Kejanggalan Kasus Pembunuhan Bos Ayam Goreng, Pelaku Baru Kerja 5 Hari, Rencanakan Aksi 3 Hari
Kejanggalan kasus pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi, pelaku baru kerja 5 hari tapi sudah rencanakan aksi tiga hari.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Pengakuan pelaku yang dinilai janggal ini menjadi titik masuk bagi penyidik untuk mendalami motif HK dan MA tega membunuh bosnya.
"Ini entry point buat kami, ini fakta buat kami untuk melihat kira-kira motif apa yang sebenarnya," jelasnya.
Kronologi Pembunuhan
Hengki menjelaskan, pembunuhan itu telah direncanakan selama tiga hari oleh pelaku.
Pada hari kejadian, korban masuk ke dalam warungnya untuk jualan.
"Pada saat masuk ke dapur langsung ada pemukulan menggunakan tabung gas pada korban ke kepala berkali-kali," jelas Hengki, dilansir TribunJakarta.com.
Korban sempat berteriak meminta pertolongan.
Namun, pelaku MA kembali menghantam kepala korban menggunakan tabung gas.
"Anak di bawah umur ini ikut memegangi termasuk ikut memukul sampai dengan korban meninggal dunia," ungkapnya.
Aksi kedua pelaku tersebut sempat menimbulkan keributan hingga membuat tetangga ruko mendekati warung korban.
Namun, kedua pelaku mengatakan bahwa keributan itu disebabkan karena ada ular di dalam warung.
"Dijelaskan oleh tersangka karena ada ular, sehingga tetangga ini tidak jadi masuk ke dalam ruko tersebut," beber Hengki.
Baca juga: Detik-detik Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawan, Korban Dipukul Tabung Gas Berulang Kali
Culik Anak Korban
Masih dari laman TribunJakarta.com, setelah menghabisi nyawa IM, kedua pelaku menculik anak korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.