Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Culik Anak Korban, sang Balita Ditinggal di Pos Ronda

Selain melakukan pembunuhan terhadap bos warung ayam goreng, pelaku juga menculik anak korban yang masih balita. Balita tersebut ditinggal di Subang.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Motif Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Culik Anak Korban, sang Balita Ditinggal di Pos Ronda
kloase Tribunnews.com/ Tribunjakarta.com/ Istimewa
HK, pelaku pembunuhan ibu muda bos ayam goreng di Bekasi (kiri), tabung gas barang bukti pembunuhan bos ayam goreng, dan lokasi kejadian pembunuhan. Selain melakukan pembunuhan, pelaku juga culik anak korban. 

"Tersangka HK dan MA kembali masuk ke dalam warung ayam goreng dan gembok dari dalam pintu rolling door agar tidak ada warga yang masuk ke dalam warung," katanya.

Pelaku HK yang melihat korban masih sadar mencoba menghabisi nyawanya dengan memukulkan tabung gas sebanyak empat kali hingga korban tewas.

TKP warung makan ayam goreng tempat ditemukan korban ibu muda tewas bersimbah darah di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023).
TKP warung makan ayam goreng tempat ditemukan korban ibu muda tewas bersimbah darah di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023). (Istimewa)

Motif Pembunuhan

Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan kedua pelaku.

"Para pelaku sakit hati dan dendam terhadap korban," jelasnya, Jumat (17/2/2023).

Menurut Kombes Hengki, rasa sakit hati pelaku muncul karena korban tidak membayarkan gaji yang layak.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi: Direncanakan 3 Hari, Motif Sementara soal Sakit Hati

Korban juga diketahui sempat menegur kedua pelaku yang baru lima hari bekerja.

Berita Rekomendasi

Selama tiga hari, kedua pelaku merencanakan pembunuhan terhadap korban.

"Oleh sebab itu, mereka merencanakan dan mempersiapkan pembunuhan terhadap korban, selama tiga hari," imbuhnya.

Diduga pelaku membunuh korban menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) dalam keadaan berlumuran darah.

"(Di TKP) ditemukan tabung gas elpiji 3 kilogram berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," paparnya.

Baca juga: Anak Pengusaha Ayam Goreng yang Diculik Pembunuh Hendak Dibawa ke Yogyakarta Tapi Kehabisan Ongkos

Kedua pelaku memukulkan tabung gas ke kepala korban hingga pendarahan dan meninggal di TKP.

"Diduga dipukul tabung," pungkasnya.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas