Jalan Darat Butuh 48 Jam ke Lokasi Pendaratan Helikopter Rombongan Kapolda Jambi
Diduga helikopter mendarat darurat tepat di titik dengan vegetasi hutan yang lebat. Basarnas terjunkan 11 personel.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Diperkirakan butuh waktu dua hari dua malam atau 48 jam bagi Basarnas untuk tiba di lokasi helikopter mendarat darurat yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi.
Lokasi helikopter diketahui berada di hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci.
Basarnas Jambi menyebut titik kordinat helikopter berada di tengah kawasan hutan.
Jika ditempuh melalui jalur darat, dari Sungai Manau, dibutuhkan waktu sekira dua hari dua malam atau sekira 48 jam.
"Kalau jalur darat, dengan jalan kaki itu butuh waktu dua hari dua malam bang," kata Lutfi, Humas Basarnas Jambi, Minggu (19/2/2023).
Ia menjelaskan, diduga helikopter mendarat darurat tepat di titik dengan vegetasi hutan yang lebat.
Baca juga: Helikopter Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat Akibat Cuaca Buruk, Evakuasi Terkendala
Dalam proses evakuasi ini, sebanyak 11 personel Basarnas diberangkatkan menuju lokasi.
"Delapan personel kita sudah berangkat dari Pos Sar Kerinci dan 3 orang dari Jambi sudah berangkat dengan Helikopter WKS," katanya.
Penumpang helikopter selamat
Helikopter yang ditumpangi oleh rombongan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023). Kondisi mereka selamat.
Berdasarkan tayangan Breaking News Kompas TV, disebutkan Kapolda Jambi beserta rombongan rencananya melakukan perjalanan ke Kerinci, Jambi dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Namun, belum sampai di lokasi acara, helikopter mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, penumpang yang berada di helikopter dalam kondisi selamat.
"Laporan yang saya terima, saat ini kondisi selamat, beliau (Kapolda Jambi) mengalami luka-luka dan ini masih proses evakuasi."