Populer Regional: Dosen UII Hilang di Norwegia - 5 Fakta Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawan
Berikut berita populer regional mulai kabar hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta hingga bos ayam goreng dibunuh karyawannya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Pasangan Nina-Lucky dalam Pilkada Indramayu 2020 diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai NasDem, dan Partai Perindo.
Namun, dari keempat partai itu, kata Sirojudin, tidak ada yang mendapat konfirmasi terlebih dahulu dari Lucky Hakim sebelum menyerahkan surat pengunduran diri ke Kantor DPRD Indramayu pada Senin (13/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Bahkan dengan Gerindra yang mengusulkan Lucky saya tanya itu katanya tidak ada ngomong, pamit, atau izin sama sekali," ujar dia.
Dalam hal ini, disampaikan Sirojudin, perihal mundurnya Lucky Hakim dari Wakil Bupati Indramayu sudah dilaporkan pihaknya ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat juga sudah meneruskan laporan itu ke DPP PDI Perjuangan.
3. Fakta Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawan: Pelaku Sakit Hati, Anak Korban Sempat Diculik
Seorang perempuan bos ayam goreng berinisial MIM (29) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibunuh oleh karyawannya sendiri.
Peristiwa pembunuhan bos ayam goreng itu terjadi di Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
MIM diduga dibunuh menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Hal itu diketahui setelah ditemukan gas elpiji di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kondisi berlumuran darah.
Setelah menghabisi nyawa MIM, pelaku lalu menculik anak korban, A, yang masih berusia 17 bulan.
Selengkapnya, berikut fakta-fakta bos ayam goreng di Bekasi dibunuh sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Satu Pelaku Masih di Bawah Umur