Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dosen UII Yogyakarta Ternyata Tak Hilang tapi Ubah Rute Perjalanan, Terlacak Masuk Boston

Dosen UII Yogyakarta ternyata tidak hilang, ia sengaja mengubah rute perjalanan dan terlacak masuk Boston

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Dosen UII Yogyakarta Ternyata Tak Hilang tapi Ubah Rute Perjalanan, Terlacak Masuk Boston
TRIBUNNEWS.com Fahmi Ramadhan/DOK. UII
Kepala Divhubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti, memberi pernyataan soal Dosen UII yang dikabarkan hilang, Senin (20/3/2023) (kiri) dan Ahmad Munasir Rafie Pratama (kanan). Ia mengatakan dosen tersebut tak hilang, melainkan mengganti rute perjalanan tanpa memberi tahu siapapun. 

Diketahui, perjalanan ke Riyadh dilakukan lantaran sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut.

- Sempat Kirim Pesan ke Istri

Sebelum menaiki pesawat, Ahmad sempat mengirimkan pesan singkat kepada istrinya pada 12 Februari 2023.

Adapun isi pesan tersebut yakni "menunggu boarding".

Sejak saat itu, Ahmad tidak mengirim pesan lagi dan tidak diketahui keberadaannya hingga kini.

Namanya Tak Terdaftar di Manifes Pesawat

Masih dari laman uui.ac.id, menurut informasi, seharusnya Ahmad mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.

Berita Rekomendasi

"Adik (Ahmad) menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan," kata Fathul, dalam keterangan resminya.

Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dikabarkan hilang di Norwegia.
Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dikabarkan hilang di Norwegia. (Instagram @poladjogja)

Adik Ahmad lantas mencari informasi ke Angkasa Pura terkait keberadaan kakaknya.

Namun, dari informasi yang didapat, nama Ahmad tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

- Ada Jejak Daring di Turki

Sejumlah upaya telah dilakukan untuk mencari keberadaan Ahmad.

Pelacakan juga dilakkan dengan memindai aktivitas daring.

Dari pelacakan itu, terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekira pukul 03.00 dan 08.000.

Setelah itu, tidak ada lagi jejak daring yang dapat dilacak.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas