Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Temukan 3 Panci di Lokasi Ledakan Blitar, Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Bahan Petasan

Soal ledakan di Blitar, ditemukan panci yang digunakan sebagai tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Petugas Temukan 3 Panci di Lokasi Ledakan Blitar, Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Bahan Petasan
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan (kiri). Kondisi rumah warga yang ikut rusak terdampak ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo (kanan). Soal ledakan di Blitar, ditemukan panci yang digunakan sebagai tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan. 

"Tapi dengan melihat kondisi kerusakan tentunya cukup besar."

"Misalkan satu panci berisi 3-5 kilogram, berarti kali tiga kalinya," jelas Argo, Senin, dikutip dari Surya.co.id.

Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023) malam.
Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023) malam. (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Mengenai apakah ada aktivitas perakitan petasan di lokasi, Argo belum bisa memastikan.

Namun, apabila melihat lokasi titik ledakan, sesuai evaluasi dari Tim Jibom ditemukan puntung rokok di lokasi.

Lalu, berdasarkan keterangan warga, tiga dari empat korban meninggal dunia memang perokok.

"Kemungkinan apakah di situ saat sedang melihat (penyimpanan bubuk bahan petasan) ada yang sedang merokok. Sehingga terjadi efek ledakan."

"Karena jenis ledakannya low explosive, sehingga ketika terkena percikan mudah meledak," terang dia.

Baca juga: Detik-detik Ledakan Keras di Blitar, Dikira Suara Petir, Plafon dan Genteng Rumah Warga Runtuh

Berita Rekomendasi

Pemilik Rumah Meninggal

Diberitakan Surya.co.id, Argo mengatakan, untuk korban meninggal dunia baru diketahui satu orang yakni Darman sang pemilik rumah.

Selain itu, masih ada tiga orang lainnya yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah milik Darman.

Ketiga orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah diperkirakan juga meninggal dunia karena petugas menemukan potongan bagian tubuh manusia di sekitar lokasi.

"Korban meninggal dunia ada satu orang, yaitu pemilik rumah."

"Lalu tiga orang masih tertimbun reruntuhan dan kemungkinan juga meninggal dunia karena ditemukan dalam bentuk potongan bagian tubuh. Untuk korban luka-luka ada enam orang," jelas Argo, Senin.

Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023).
Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Puluhan Rumah Warga Rusak

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas