Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Jenazah Korban Ledakan di Blitar Dimakamkan Satu Liang Lahat, 2 Jasad Sudah Tak Dikenali Keluarga

Keluarga menyebut tiga jenazah korban ledakan di Blitar akan dimakamkan di satu liang lahat.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 3 Jenazah Korban Ledakan di Blitar Dimakamkan Satu Liang Lahat, 2 Jasad Sudah Tak Dikenali Keluarga
Surya.co.id/Samsul Hadi
Petugas memasukkan peti jenazah korban ledakan bahan petasan ke mobil ambulans untuk dibawa dari RSUD Srengat ke rumah duka di Desa Karangbendo, Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/2/2023). Keluarga menyebut tiga jenazah korban ledakan di Blitar akan dimakamkan di satu liang lahat. 

"Kondisi (jenazah) rusak, tidak utuh. Yang masih utuh (jenazah) ayah saya," ungkap Priyo, Selasa.

Kondisi rumah Darman di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan hancur rata dengan tanah, Senin (20/2/2023).
Kondisi rumah Darman di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan hancur rata dengan tanah, Senin (20/2/2023). (tribunjatim.com/Samsul Hadi)

Satu Jenazah Belum Bisa Diserahkan ke Keluarga

Tiga dari empat korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan itu diserahkan ke keluarga, Selasa.

Namun, satu jenazah korban atas nama Betrisa Neswa Roszi (17) atau Wawa belum bisa diserahkan karena masih proses identifikasi.

"Dari empat korban, yang jenazahnya sudah bisa dibawa pulang baru tiga korban."

"Yang satu masih proses identifikasi," ujar Kepala Desa Karangbendo, Khoirul Anam, Selasa, dilansir TribunJatim.com.

Baca juga: Dampak Ledakan Bahan Baku Petasan di Blitar: 4 Warga Meninggal, 23 Luka-luka, dan 25 Rumah Rusak

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, juga mengatakan baru tiga dari empat korban yang sudah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.

BERITA TERKAIT

Untuk korban Darman, kondisi tubuh masih utuh dan mudah teridentifikasi.

Lalu, Arifin dan Deni Widodo kondisi tubuhnya tidak utuh, tapi sudah teridentifikasi dari sidik jari dan tahi lalat di wajah serta bentuk tatanan gigi.

"Untuk korban Wawa masih proses identifikasi oleh ahli. Karena kerusakan (tubuhnya) parah," jelas Argo, Selasa.

Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023).
Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Pada Senin (20/2/2023), Tim Penjinak Bom dan Labfor Polda Jatim menemukan sisa bahan baku petasan saat melakukan sterilisasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas juga menemukan panci dalam kondisi sudah hancur di lokasi kejadian.

Diperkirakan, panci itu digunakan sebagai tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan.

Sementara, sejumlah saksi menyebut terjadi tiga kali ledakan di lokasi.

Ledakan pertama berkuatan besar, lalu disusul dua kali ledakan lagi berkekuatan kecil.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/TribunJatim.com/Samsul Hadi)

Berita lain terkait Ledakan di Blitar

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas