Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Ledakan Bahan Baku Petasan di Blitar: 4 Warga Meninggal, 23 Luka-luka, dan 25 Rumah Rusak

Data dari BPBD Kabupaten Blitar, sebanyak empat warga meninggal dan 23 warga mengalami luka-luka akibat ledakan bahan baku petasan di Blitar.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Dampak Ledakan Bahan Baku Petasan di Blitar: 4 Warga Meninggal, 23 Luka-luka, dan 25 Rumah Rusak
tribunjatim.com/Samsul Hadi
Kondisi rumah Darman di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan hancur rata dengan tanah, Senin (20/2/2023). Data dari BPBD Kabupaten Blitar, sebanyak empat warga meninggal dan 23 warga mengalami luka-luka akibat ledakan bahan baku petasan di Blitar. 

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan bahan baku petasan terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.

Sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia karena berada di rumah milik Darman (65), tempat bahan baku petasan meledak.

Keempat korban yang meninggal yakni, Darman, Arifin dan Widodo yang merupakan anak Darman, serta Wawa yang diketahui adalah keponakan Darman.




Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar terus mendata jumlah korban yang terdampak ledakan keras.

Baca juga: Priyo Tak Bisa Mengenali Wajah 2 Adiknya Korban Ledakan di Blitar, Kondisinya Rusak, tidak Utuh Lagi

Selain itu, jumlah bangunan rumah yang rusak karena efek ledakan juga telah didata.

Ledakan yang terjadi pada malam hari tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dan 23 korban mengalami luka-luka.

Sedangkan, bangunan rumah yang rusak berjumlah 25 bangunan yang dua di antaranya sudah rusak berat dan hampir rata dengan tanah.

BERITA TERKAIT

"Data sementara, korban jiwa ada empat orang, korban luka-luka ada 23 orang, dan data rumah rusak ada 25 unit," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, Selasa (21/2/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Ia belum dapat mengkategorikan rumah mana yang termasuk mengalami kerusakan sedang dan ringan.

"Untuk asesmen menentukan rusak ringan dan berat akan dilakukan dinas teknis. Itu nanti sebagai pertimbangan untuk melangkah lebih lanjut," lanjutnya.

Bangunan rumah yang mengalami kerusakan berada dalam radius 100 meter dari pusat ledakan.

Baca juga: Tanggapi Ledakan di Blitar, Polda Jawa Timur Ingatkan Bahaya Petasan, Tak Mau Insiden Terulang

"Kami sementara fokus pada penyelamatan jiwa. Sampai kemarin, kami melakukan langkah-langkah darurat kejadian luar biasa ini."

"Jumlah kerusakan mungkin bisa bertambah, kami masih terus melakukan asesmen," terangnya.

Sebanyak 29 keluarga terdampak ledakan dan rumahnya mengalami kerusakan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas