Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda India yang Lamarannya Ditolak Orangtua Kekasih di Wajo Sulsel Merasa Dibohongi dan Diperas

Lamaran pemuda India ditolak oleh orangtua Syarifah lantaran Syarifah telah dijodohkan dengan pria lain asal Kota Palu

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemuda India yang Lamarannya Ditolak Orangtua Kekasih di Wajo Sulsel Merasa Dibohongi dan Diperas
TribunTrends
Pria asal India bernama Asib Ali Bhore ditolak saat melamar kekasihnya di Sulawesi. Hal itu lantaran si wanita sudah dijodohkan dengan pria lain. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Nasib menyedihkan dialami oleh seorang pemuda asal India.

Pemuda itu harus merelakan hubungan asmaranya kandas dengan gadis pujaan asal Indonesia.

Hal itu lantaran lamaran dari pemuda India itu ditolak calon mertua.

Padahal, pemuda India itu telah jauh-jauh terbang dari negara asalnya ke Indonesia demi menunjukkan keseriusannya kepada gadis yang sudah setahun menjalin hubungan asmara dengannya.

Fakta baru terungkap saat saat video rekaman Asib Ali Bhore menelepon seseorang yang diduga Syarifah viral di media sosial.

Baca juga: Kisah Sedih Asib, Jauh Dari India Melamar Gadis di Sulsel, Ternyata Sang Kekasih Telah Dijodohkan

Namun karena menggunakan bahasa India banyak yang tidak paham apa yang diomongkan Asib Ali.

Belakangan di akun TikTok @iamegamei, seorang warga negara Indonesia yang berada di India bernama Mega mencoba menerjemahkan apa yang dikatakan Asib.

BERITA REKOMENDASI

Berikut rangkumannya  :

1. Warga Uttar Pradesh 

Melalui unggahan video TikTok pada Senin, 20 Februari 2023,  Mega mengatakan, Asib Ali Bhore berasal dari Uttar Pradesh, India.

"Itu di kalimat pertama dia bilang, 'Saya tuh dari India datang ke Indonesia lho'," kata Mega yang telah ditonton 8,5 juta kali ini.

2. Diduga Asib Ali merasa diperas 

Untuk kalimat kedua, Mega menduga Asib Ali Bhore mungkin merasa sudah diperas oleh Syarifah Khaerunnisa.

"Kalimat kedua ini memang agak sulit untuk dipahami. Bahkan teman gue yang pakai bahasa Hindi saja kita masih berdebat rancu gitu," ujar Mega.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas