Pemuda India yang Lamarannya Ditolak Orangtua Kekasih di Wajo Sulsel Merasa Dibohongi dan Diperas
Lamaran pemuda India ditolak oleh orangtua Syarifah lantaran Syarifah telah dijodohkan dengan pria lain asal Kota Palu
Penulis: Eko Sutriyanto
"Tapi kurang lebih artinya tuh kayak gini lho, kayak, 'Kamu minta aku duit, sudah aku kasih. Sekarang aku datang ke Indonesia pakai uang aku sendiri, masih saja ditipu' gitu kan," katanya.
Mega menambahkan, ada salah satu bagian yang membuatnya bingung. Mengingat ada dua kata yang mirip yakni nishaa dan nishaand.
"Karena kalau nisya tuh nama orang. Kalau nishaand tuh kemungkinan artinya diporotin," kata Mega.
3. Asib bilang Syarifah Khaerunnisa pembohong
Kalimat terakhir yang diucapkan Asib Ali Bhore merupakan yang paling jelas diantara keseluruhan ucapannya.
"Terus di kalimat terakhir ini dia bilang kayak 'Kalau memang dia tidak mau menikahi saya, kenapa dia harus berbohong ke saya'.
Di kalimat ini poinnya paling jelas menurut aku, karena dia bilang shadi me karnataka, kayak 'Lu enggak mau nikahin gue'. Terus dia bilang jhooth bulhamse. Jhooth itu artinya bohong," ujar Mega.
4. Sudah kirim uang Rp52 juta
Sepengetahuan Mega, Asib Ali Bhore sudah mengirimkan uang kepada Syarifah Khaerunnisa kurang lebih sebesar Rp52 juta.
"Itu kalau di rupee (mata uang India) guys, itu dua lak lebih, dua setengah lak," kata Mega.
Awal Mula
Cerita memilukan dialami oleh Asib Ali Bhore (32), pemuda kelahiran Uttar Pradesh, India.
Mengutip Kompas.com, Kabid kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Dinas Kesbangpol Kabupaten Wajo Nurpanca menjelaskan, peristiwa kandasnya hubungan asmara Asib berawal saat dirinya tiba di kediaman orang tua Syarifah, di Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat (17/2/2023).
Kedatangan Asib saat itu bermaksud untuk melamar Syarifah yang sejak setahun lalu telah menjalin hubungan asmara melalui media sosial.