TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cerita dari Kopda Ahmad Novrizal, anggota TNI yang evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, Selasa (21/2/2023).

Ahmad Novrizal menjadi ramai dibincangkan karena ia bergelantungan untuk memastikan evakuasi Rusdi Hartono berjalan lancar saat ditarik dengan tali helikopter.

Ia terlihat memeluk tandu yang memuat Kapolda Jambi saat diangkat ke helikopter yang sedang mengudara.

Mengutip TribunJambi.com, Kopda Ahmad Novrizal berasal dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Kopasgat merupakan pasukan elit TNI Angkatan Udara dan biasa disebut Koprs Baret Jingga.

Ahmad juga menceritakan proses evakuasi yang dilakukannya.

Baca juga: Prakiraan Hujan di Indonesia Hari Ini, 22 Februari 2023, BMKG: Banten hingga Jatim Hujan Lebat

Ia mengatakan, tidak ada kendala saat proses evakuasi berlangsung maupun setelah evakuasi.

Ahmad Novrizal juga mengungkapkan, sudah biasa dengan kondisi tersebut.

"Semua aman, karena kami sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu," ungkap Ahmad, kepada Tribun, Selasa (21/2/2023).

Ia juga mengatakan, ada upaya lebih saat melakukan evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, mengingat kondisi medan yang cukup ekstrem.

"Memang kondisi medannya sangat ekstrem, awan tertutup, berada di lembah, dan pepohonan yang tinggi," jelasnya.

Dia menyebut ketinggian dari dasar atau daratan ke helikopter sekira 75 feet. Berkat kecekatannya, orang nomor satu di Polda Jambi itu dievakuasi dengan aman, setelah 54 jam berada di tengah hutan TNKS itu.

Baca juga: Viral Video Evakuasi Tandu Kapolda Jambi Berputar Puluhan Kali, Sosok Prajurit TNI AU Ini Disorot

Rombongan Berhasil Dievakuasi

Polda Jambi mengonfirmasi, seluruh korban helikopter yang mendarat darurat di Kabupaten Kerinci, Jambi, telah dievakuasi.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto.

"Tadi pada pukul 17.23 untuk Koorspripim Kompol Ayani dan mekanik Aipda Susilo telah berhasil dievakuasi dengan menggunakan heli dari Baharkam Polri," ungkapnya, Selasa (21/2/2023).

Ia juga mengatakan, semua penumpang telah berhasil dievakuasi.

"Rombongan Bapak Kapolda Jambi telah berhasil dievakuasi semuanya lengkap delapan orang," ujar Kombes Mulia.

Baca juga: Kapolri Apresiasi Penumpang Heli Super Bell 300 yang Tetap Semangat saat Menanti Evakuasi

Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan harus mendarat darurat di kawasan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).

Atas insiden tersebut Kapolda Jambi mendapatkan luka cidera di tangan bagian kanan.

Rombongan yang mengalami insiden juga harus menginap di hutan selama lebih dari 2 hari karena kondisi cuaca yang tak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi.

(Tribunnews.com, Renald/Erik S)(TribunJambi.com, Aryo Tondang)