Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Jatim Bakal Usut Tuntas Ledakan di Blitar, akan Gelar Operasi Bina Kusuma untuk Edukasi

Inilah kata Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto, soal ledakan yang terjadi di Blitar.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kapolda Jatim Bakal Usut Tuntas Ledakan di Blitar, akan Gelar Operasi Bina Kusuma untuk Edukasi
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Pangdam V/Brawijaya memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Deda Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/2/2023). 

Untuk mengantisipasi hal serupa agar tak terjadi lagi, pihak Polda Jatim akan melaksanakan Operasi Bina Kusuma.

Operasi tersebut dilakukan untuk mengingatkan masyarakat supaya menghindari pembuatan mercon dan penggunaan bahan peledak lainnya dalam kegiatan perayaan.

Baca juga: Periksa Ketua Majelis Rakyat Papua, KPK Dalami Aliran Uang yang Dinikmati Lukas Enembe

Kata Gubernur Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi ledakan akibat racikan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Selasa (21/2/2023).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi ledakan akibat racikan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Selasa (21/2/2023). (Istimewa)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawans,a yang turut hadir di kesempatan yang sama, mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Bupati Blitar, Rini Syarifah, terkait bantuan bagi warga sekitar yang menjadi korban ledakan.

“Saya sudah koordinasi dengan Ibu Bupati supaya kita bisa berikan rehabilitasi terhadap rumah rumah yang terdampak,” kata Khofifah, Selasa, seperti yang diwartakan TribunJatim.com.

Ia juga sudah menginstruksikan Rini Syarifah untuk membuat Surat Keputusan (SK) agar bantuan dan intervensi yang dilakukan bisa mempunyai payung hukum.

“Pada Ibu Bupati Blitar saya sampaikan agar buatkan SK Tanggap Darurat Bencana Sosial supaya ketika kita memberikan intervensi, ada payung hukumnya."

BERITA TERKAIT

"Nanti kita akan sharing dari Provinsi dan Kabupaten Blitar,” tegasnya.

Nantinya, SK tersebut bisa jadi payung hukum dan pihak terkait bisa memberi bantuan kepad korban luka dan bantuan renovasi rumah warga terdampak.

Pihaknya juga berharap SK bisa cepat terbit agar bantuan bisa segera diberikan.

“Kalau SK hari ini (Selasa) sudah, maka bisa dilakukan identifikasi. Artinya ya bisa segera. Karena tanggap darurat itu 14 hari. Baru setelah itu rekonstruksi,” tandasnya.

Diketahui, ledakan telah terjadi di rumah Darman yang berlokasi di Desa Karangbendo, Ponggok, Blitar pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Ledakan yang diduga berasal dari bahan petasan tersebut membuat Darman dan tiga orang lainnya meninggal dunia.

Selain itu, rumah lokasi ledakan juga hancur rata dengan tanah.

Ledakan juga membuat rumah sekitar lokasi rusak.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Samsul Hadi/Fatimatuz Zahro)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas