Kata Gubernur Jawa Timur soal Ledakan di Blitar, Minta Bupati Keluarkan SK untuk Korban Terdampak
Khofifah telah meminta Bupati Blitar untuk mengeluarkan SK. SK tersebut guna membantu korban terdampak ledakan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Ledakan berasal dari rumah Darman dan mengakibatkan tempat tinggalnya rata dengan tanah.
Kejadian tersebut menelan empat korban jiwa, yakni Darman, Aripin, Widodo, dan Wawa.
Aripin dan Widodo merupakan anak dari Darman, sedangkan Wawa adalah sepupu.
Temukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan
Para pihak terkait pun langsung berindak dalam menangani kejadian ledakan tersebut.
Polda Jatim juga mengirimkan dua tim untuk melakukan penyisiran lokasi kejadian.
Setelah dilakukan sterilisasi, Tim Penjinak Bom dan Tim Laboratorium Forensik (Lamfor) menemukan sisa bahan baku petasan, Senin (20/2/2023).
"Berdasarkan informasi dari Tim Jibom, pusat ledakan diperkirakan berada di belakang rumah, kemungkinan di dapur. Makanya sedang di detailkan oleh Tim Labfor posisi ruangannya seperti apa," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono.
Pihaknya juga menemukan panci yang sudah dalam kondisi hancur.
Diduga panci tersebut digunakan untuk menyimpan bahan baku petasan.
"Dari daya ledak ditemukan ada panci. Kondisinya sudah hancur semua, tapi masih teridentifikasi panci. Ada tiga panci. Kemungkinan disitu (panci) tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan," ujarnya.
Tim Penjinak Bom juga menemukan puntung rokok di lokasi.
"Kemungkinan apakah di situ saat sedang melihat (penyimpanan bubuk bahan petasan) ada yang sedang merokok. Sehingga terjadi efek ledakan. Karena jenis ledakannya low explosive, sehingga ketika terkena percikan mudah meledak," ujarnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh)