BPBD Mulai Perbaiki Rumah Warga Terdampak Ledakan di Blitar, Akui Terkendala pada Alat dan Material
BPBD dan tim gabungan dari TNI, Polri, serta Relawan sudah mulai memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak ledakan di Blitar, jawa Timur.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
"Potongan tubuh manusia yang baru ditemukan langsung dikubur di samping makam korban," ungkap Khoirul, Rabu (22/2/2023) dikutip dari TribunJatim.com.
Diketahui, ledakan telah terjadi di rumah Darman dan menewaskan empat orang.
Mereka adalah Darman, Arifin, Deni Widodo, dan Wawa.
Ledakan tersebut membuat rumah Darman rata dengan tanah dan puluhan rumah lainnya rusak.
Diduga, ledakan tersebut berasal dari bahan petasan.
Kapolda Bakal Usut Kasus Ledakan
Karangbendo, Ponggok, Blitar, Jatim, Selasa (21/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Toni menjelaskan proses hukum yang sedang berjalan untuk kasus ledakan yang menewaskan empat orang tersebut.
Ia mengatakan, sudah ada tiga korban yang berhasil diidentifikasi, yaitu Darman dan anaknya, Arifin dan Deni Widodo.
Lalu ada satu korban lagi yang masih dalam proses identifikasi, yakni Betrisia Neswa Roszi atau Wawa.
Dikutip dari TribunJatim.com, Toni juga mengatakan para korban bisa berpotensi menjadi pelaku.
Diduga ledakan terjadi karena adanya penyimpanan bahan petasan di dalam rumah.
"Tiga orang berhasil diidentifikasi, jadi tidak berhenti di sini, diduga (mereka) yang menjadi korban bisa menjadi pelaku. Kami masih dalam tahap proses pengembangan," ungkap Toni, Selasa.
Ia juga mengatakan, insiden ini masih dalam proses penyelidikan.
"Pemeriksaan masih berjalan, kami akan perjelas lagi setelah beberapa waktu ke depan," ujarnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com/Samsul Hadi)