Menteri Agama Siapkan Pembangunan Madrasah Terpadu di IKN
Menteri Yaqut berharap madrasah terpadu tersebut dapat terealisasi pada tahun 2023 ini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
Menteri Agama Siapkan Pembangunan Madrasah Terpadu di IKN
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya bakal segera melakukan pembangunan Madrasah Terpadu di Ibu Kota Negara (IKN).
Yaqut berharap madrasah terpadu tersebut dapat terealisasi pada tahun 2023 ini.
Baca juga: Gus Yaqut: Erick Thohir Mampu Jawab Tantangan Yang Tidak Mudah Di Tubuh Persepakbolaan Indonesia
"Beberapa hari lalu, diminta Presiden membuat sekolah terpadu di IKN, dari Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah. Saya sudah minta Dirjen Pendis untuk segera tindaklanjuti," kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).
Dirinya meminta Kepala Kantor Wilayah Kalimantan Timur untuk segera berkoordinasi terkait pembangunan tersebut, baik dari segi penganggaran, lokasi, dan beberapa hal teknis lainnya.
Menurut Yaqut, jajaran Kemenag harus bergerak cepat agar pembangunan madrasah terpadu dapat direalisasikan.
"Karena harus terealisasi tahun ini, saya harapkan untuk bertindak cepat," ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga meminta para pimpinan di Wilayah Kalimantan Timur untuk mendukung apa yang diperintahkan Presiden Jokowi.
Baca juga: Menteri Yaqut Minta Kementerian Agama Verifikasi Terkait Aliran Sesat Bab Kesucian
"Tahun ini tinggal 10 bulan lagi, jadi semua harus bergandengan tangan agar mampu merealisasikan tugas dari Presiden," tutur Yaqut.
Menag menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proyek ini, salah satunya adalah lahan yang luas.
Jajaran Kemenag, kata Yaqut, harus segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait hal ini.
Baca juga: Menag Yaqut Akui 100 Ribu Lebih Pegawai ASN Kementerian Agama Tidak Profesional
"Tahun depan Presiden meminta upacara kemerdekaan sudah di IKN. Karenanya, kita harus support dengan fasilitas yang sudah tersedia, salah satunya sekolah terpadu ini," pungkas Yaqut.