Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen Mertua dan Istri Wowon Dihabisi dalam Semalam hingga Dikubur di Satu Lubang

Wowon meminta kepada Duloh agar membunuh mertua dan istrinya tersebut.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
zoom-in Momen Mertua dan Istri Wowon Dihabisi dalam Semalam hingga Dikubur di Satu Lubang
Tribunnews/Abdi Ryandi Shakti
Rekonstruksi kasus pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki Banyu cs di rumah tersangka Solihin alias Duloh yang memeragakan proses pembunuhan mertua dan istri Wowon, Noneng dan Wiwin di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) 

Saat itu, Duloh mendapat kendala selama 30 menit karena Wiwin selalu bertanya keberadaan ibunya yang sudah dibunuh.

"Adegan 12 A, tersangka Wowon menelepon bertanya kepada Duloh apakah sudah selesai atau belum, dijawab Duloh 'Acan ah, nanya-nanya wae si mamah' (belum, nanyain si mama terus)" ucapnya.

Karena kesal pembunuhan tak kunjung selesai, Wowon pun pergi ke dalam menuntun Wiwin ke dalam kamar dengan alasan akan diperlihatkan trik penggandaan uang. 

Saat itu, sebanyak tiga amplop disimpan menutupi wajah hingga badan Wiwin. Bersamaan dengan itu, Wowon pun memberikan isyarat kepada Duloh untuk membunuh Wiwin layaknya dia membunuh Noneng. 

"Duloh mencekik Wiwin dengan tangan kanan. Tangan kiri membekap hidung dan mulut selama 30 menit," ujarnya. 

Baca juga: Duloh Beli Racun Tikus 30 Botol untuk Bunuh Keluarga Wowon

Sama dengan ibunya, Wiwin pun juga dikubur di satu lubang yang telah disiapkan itu.

"Duloh menyeret badan korban Wiwin dengan kedua tangan. Duloh dan memasukkan ke dalam lubang yang sama," ujarnya. 

Berita Rekomendasi

Setelahnya, Wowon mengecek ke dalam untuk memastikan bahwa istri dan mertuanya sudah benar-benar mati dan dikubur. 

Keesokan harinya, Duloh membeli semen dan mengecor kuburan tersebut menggunakan semen.

Untuk informasi, Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi hingga Cianjur, Jawa Barat. 

Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki Banyu, Solihin alias Duloh dan Muhammad Dede Solehudin.

Total ada sembilan orang yang tewas yang terdiri dari tujuh orang keluarga yakni Halimah, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, M. Riswandi, Wiwin Winarti, Noneng, dan Bayu (2).

Baca juga: Update Pembunuhan Berantai Wowon cs, Polisi Lakukan Rekonstruksi Ulang dan Ungkap Fakta Baru

Sementara dua orang korban tewas lainnya adalah tenaga kerja wanita (TKW) yakni Farida dan Siti Fatimah.

Kasus pembunuhan ini dimulai dengan penipuan yang dilakukan ketiga tersangka dengan modus penggandaan kekayaan melalui supranatural.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas