Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Lampung Tengah Mengaku Titipkan Anak Kepala Desa Masuk FK Unila: Masih Saudara Saya

Kepala desa tersebut masih kerabatnya dan meminta tolong  menghubungi Karomani yang saat itu masih menjabat rektor Unila.

Editor: Erik S
zoom-in Bupati Lampung Tengah Mengaku Titipkan Anak Kepala Desa Masuk FK Unila: Masih Saudara Saya
Universitas Lampung
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung - Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengaku pernah menitipkan anak dari salah satu kepala desa masuk Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila). 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG- Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengaku pernah menitipkan anak dari salah satu kepala desa masuk Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila).

Menurut Musa Ahmad, kepala desa tersebut masih kerabatnya dan meminta tolong  menghubungi Karomani yang saat itu masih menjabat rektor Unila.

Baca juga: Mantan Rektor Unila Rutin Terima THR dari Dekan dan Wakil Dekan, Ini Besarannya

Uang tersebut dititipkan ke seseorang bernama Pompi lalu diteruskan melalui Fajar Pamukti.

Hal itu terungkap saat Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dihadirkan sebagai saksi sidang terkait dugaan perkara suap PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Unila 2022 dengan terdakwa Karomani Cs, Selasa (7/3/2023).

Dalam persidangan, Musa Ahmad ditanya JPU KPK terkait mahasiswa inisial RAR yang kuliah di jurusan Pendidikan Ketokteran Unila.

Namun, Musa mengataku tidak mengingat secara persis identitas mahasiswa yang dimaksud.

"Saya dititipkan oleh Rudianto yang merupakan salah satu Kepala Desa di Lampung Tengah karena itu masih saudara saya, tapi saya tidak ingat nama mahasiswanya," ujar Musa Ahmad

Berita Rekomendasi

JPU KPK kemudian menunjukkan daftar barang bukti memperlihatkan seorang mahasiswa berinisial RAR yang dititipkan oleh Musa Ahmad kepada Karomani.

Baca juga: Kepala Desa di Lampung Coba Minta Bantuan Menteri Perdagangan Agar Keponakannya Masuk FK Unila

Menanggapi hal tersebut, Musa mengatakan jika pihak Pemerintah Lampung Tengah memang menjalin kerjasama dengan Unila.

"Kami memang kerja sama (MoU) dengan Unila," ucap Musa.

"Mahasiswa itu tidak ada hubungan dengan Mou dengan unila," imbuhnya.

Dia pun mengakui bahwa dirinya bertemu secara langsung dengan Karomani  menitipkan keponakannya tersebut.

"Saya ketemu langsung dengan Pak Karomani untuk minta tolong bila memungkinkan agar membantu keponakan masuk (FK Unila)," ujarnya.

Baca juga: Mantan Wali Kota Bandar Lampung Mengaku Sempat Diminta Tolong Loloskan Keponakan ke FK Unila

"Beliau bilang saya usahakan, yang penting belajar," imbuhnya.

Lebih lanjut Musa mengatakan dirinya tidak pernah menyerahkan uang untuk meloloskan keponakannya tersebut.

Dia pun mengaku tidak pernah juga menyumbang untuk pembangunan Lampung Nahdiyyin Center (LNC).

"Saya tidak pernah (menyerahkan uang),  tidak pernah juga diminta uang sumbangan atau bantuan untuk LNC," imbuhnya.

Baca juga: Orangtua di Lampung Sumbang Rp 500 Juta Agar Anaknya Lolos Fakultas Kedokteran Unila

Lebih lanjut, JPU bertanya terkait pembangunan LNC kepada Musa Ahmad.

Menurut Musa, dirinya pernah diminta Karomani untuk membantu pembangunan LNC.

Dia pun mengakui bahwa dirinya pernah diundang dalam acara peresmian gedung LNC.

"Waktu itu, Pak Karomani pernah bilang minta bantu-bantu, lalu saya bilang In syaa Allah," ucap Musa.

"Pernah dapat undangan peresmian LNC, tapi waktu itu saya tidak hadir," imbuhnya.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas