Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita di Balik Video Klitih di Magelang, Pengendara Mobil Ingin Tolong Ibu-ibu dari Kejaran Pelaku

Berikut cerita lengkap di viral video klitih di Magelang, Jawa Tengah. Ternyata pengendara mobil ingin selamatkan ibu-ibu dari kejaran pelaku.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Cerita di Balik Video Klitih di Magelang, Pengendara Mobil Ingin Tolong Ibu-ibu dari Kejaran Pelaku
Kolase: Tangkap layar kanal YouTube KompasTV dan Tribunnews.com/Istimewa
(Kiri) Video aksi klitih di Magelang yang viral di media sosial dan (Kanan) Perekam video menceritakan kisah dii balik video klitih yang ternyata berusaha menolong ibu-ibu dari kejaran pelaku. 

"Saya nolong ibu-ibu, otomatis saya kejar anak-anak berdua itu," kata Kholik.

Kholik menyebut, rekannya yang mengendarai mobil berupaya menghentikan laju dari motor pelaku.

Mobil sempat menyerempet motor pelaku di depan Mapolsek Mertoyudan.

Namun, upaya itu gagal dan membuat pelaku emosi dengan menyerang mobil dengan celurit.

Baca juga: Viral Video Klitih Bawa Celurit Berujung Ditabrak Mobil di Magelang, Pelaku yang Masih SMK Diamankan

Perekam video klitih di Magelang sekaligus penumpang mobil, M Kholik saat menceritakan kronologi aksi klitih di Magelang.
Perekam video klitih di Magelang sekaligus penumpang mobil, M Kholik saat menceritakan kronologi aksi klitih di Magelang. (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

"Sampai polsek saya pepet, di depan SMA Seminari Mertoyu dan saya pepet lagi, malah dibacok-bacok kabin mobil," beber Kholik.

"Daripada kabur, saya tabrak hingga terjatuh," imbuh dia.

Kholik dan rekannya lantas mendatangi Mapolsek Mertoyudan guna melapor.

Berita Rekomendasi

Ditemani petugas kepolisian, Kholik mendatangi kembali lokasi pelaku terjatuh.

Atas kejadian ini, sejumlah bodi mobil yang ditumpangi Kholik mengalami kerusakan.

"Yang rusak spion, kabin, sama bemper," tutup Kholik.

Pelaku masih SMK

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono membenarkan pihak kepolisian sudah mengamankan dua pelaku aksi klitih.

Identitas keduanya ternyata sama-sama masih berstatus pelajar, DA (17) dan PB (17).

Keduanya kemudian digiring ke kantor polisi bersama sejumlah barang bukti.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas