BNPB Catat Hingga Rabu Malam Korban Tewas akibat Longsor di Natuna 21 Orang, 33 Lainnya Masih Hilang
Per Rabu (8/3/2023) malam, pukul 23.00 WIB, total korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Natuna berjumlah 21 jiwa.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
"Kita sudah mengirim dari pasukan Kodam I yang di Ranai, jadi pasukan batalyon komposit Angkatan Darat yang dikirim Pangdam, kemudian yang kedua prajurit TNI AL dengan TNI AU juga berangkat, dan dengan KRI Bontang yang dikirim ke sana kemarin," kata Yudo kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Rabu (8/3/2023).
"Saya perintahkan untuk bersama-sama semua prajurit untuk membantu yang longsor di Pulau Serasan. Begitu ada info itu langsung kita gerakkan cepat," sambung dia.
Ia menekankan agar prajurit TNI segera berangkat memberikan bantuan kepada korban bencana tanpa harus menunggu perintah apabila situasinya tanggap darurat.
Yudo mengatakan urusan administrasi terkait penugasan menyangkut pertolongan penanganan bencana alam dapat menyusul setelahnya.
Dengan demikian, prajurit TNI dapat bergerak membantu penanganan bencana dalam hitungan jam.
"Saya sampaikan TNI tanpa harus perintah kalau sudah gawat darurat, tanggap darurat, segera berangkat dulu. Nanti baru kita lanjuti dengan perintah hitam di atas putih. Sehingga hitungannya bukan hari lagi, tapi hitungannya harus jam karena tadi sifatnya tanggap darurat tadi," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.