Hujan Masih Terus Turun, Warga Dihantui Meluapnya Sungai Lematang, Dua Kabupaten Terisolir
Banjir bandang susulan menghantui warga mengingat cuaca masih hujan. Sejumlah desa terisolir karena akses yang digenangi air.
Editor: Muhammad Zulfikar
Namun kali ini sebab terlalu besar ia sampai mengungsikan barang-barangnya ke tetangga.
Walau begitu ia menyampaikan tidam samoai mengalami kerugian hanya saja ia belum bisa berjualan kembali seperti biasa untuk hari ini.
Dari informasi yang dihimpun air Sungai Lintang mulai meluap sejak hujan deras turun pada Rabu malam.
Baca juga: Ratusan KK Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Lahat
Tidak korban jiwa dan bangunan akibat meluapnya Air Sungai Lintang ini sebab memang pemukiman warga pada kawasan ini lebih didominasi dengan posisi lebih tinggi dari sungai.
Dimana posisi dari Sungai Lintang yang ada di Kabupaten Empat Lawang sendiri hulunya berada di kawasan Kota Pagar Alam dan Kabupaten Lahat yang dimana pda saat ini sedang terkena banjir nesar seba meluapnya Sungai Lematang.
Seperti diberitakan, banjir bandang menerjang kawasan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2023).
Banjir bandang tersebut menimbulkan sejumlah dampak seperti akses jalan terputus hingga sawah yang siap panen porak poranda.
Akses jalan menghubungkan Pulau Pinang menuju Kota Agung, Pagar Alam terhenti, akibat arus air sungai yang deras.
Kondisi di lokasi saat ini Lahat masih diguyur hujan deras.
Hal ini menyebabkan sejumlah sungai meluap.
Ketinggian air dilaporkan mencapai empat meter, sehingga warga terpaksa meninggalkan rumah, untuk menyelamatkan diri.
Banjir bandang terjadi karena hujan semalaman yang menyebabkan air sungai ikut meluap dan sampai ke pemukiman warga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.