Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Ketua DPRD Luwu Timur yang Tolak Salaman dengan Warga: 18 Tahun Jadi Kepala Desa

Aripin berasal dari desa terpencil hingga terpilih menjadi anggota DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Editor: Erik S
zoom-in Profil Ketua DPRD Luwu Timur yang Tolak Salaman dengan Warga: 18 Tahun Jadi Kepala Desa
kolase tribunnews
Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menjadi sorotan karena terekam dalam video terkesan tidak bersedia bersalaman dengan warga. 

TRIBUNNEWS.COM, LUWU TIMUR- Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menjadi sorotan karena terekam dalam video terkesan tidak bersedia bersalaman dengan warga.

Aripin mengaku tidak melihat jika warga tersebut ingin bersalaman dengan dia.

Baca juga: Harta Kekayaan Aripin, Ketua DPRD Luwu Timur yang Viral karena Tak Salami Warga, Total Rp 4,2 Miliar

Rekam Jejak Aripin

Aripin berasal dari desa terpencil hingga terpilih menjadi anggota DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Aripin terpilih sebagai anggota DPRD Luwu Timur dari Daerah Pemilihan IV yang meliputi Kecamatan Towuti, Nuha, dan Wasuponda.

Aripin lahir di Lambatu, 05 Maret 1973.

Dia merupakan alumni dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar dengan gelar Sarjana Agama.

Berita Rekomendasi

Sebelum berkiprah di dunia politik, Aripin adalah seorang kepala desa.

Ia menjabat kepala desa selama 18 tahun di Desa Bantilang.

Baca juga: Profil Aripin Ketua DPRD Luwu Timur, Viral usai Tolak Jabat Tangan Warga, Mantan Kades 3 Periode

Gabung Partai Golkar

Setelah menjabat kepala desa Aripin memutuskan maju calon anggota legislatif dari Partai Golkar.

Aripin punya riwayat yang Panjang dengan Partai berlambang beringin ini.

Ayah Aripin juga merupakan mantan kepala Desa Bantilang.

Kemudian sang ayah memutuskan gabung Partai Golkar.

Sang ayah pernah menyampaikan harapannya agar kelak Aripin bisa maju menjadi anggota legislatif dari Partai Golkar.

Suratan takdir pun sepertinya berpihak pada harapan sang ayah.

Baca juga: Penjelasan Ketua DPRD Luwu Timur Terkait Video Viral Tolak Jabat Tangan dengan Warga

Pada 5 Januari 2018 Aripin dipanggil oleh Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Timur, Alm. Muhammad Thorig Husler.

Husler meminta Aripin maju sebagai caleg dari Partai Golkar.

Saat itu, Aripin belum memberikan kepastian akan kesiapannya.

Sebab Aripin masih mempertimbangkan amanah yang diembannya saat itu sebagai kepala Desa yang masih akan berakhir 3 tahun lagi.

Tidak sekali dirinya diminta untuk menjadi Caleg dari Partai Golkar.

Seingatnya Aripin bahkan diminta hingga 5 kali oleh Pak Husler.

Hingga akhirnya, atas dorongan dan masukan dari masyarakat, Aripin menyatakan bersedia untuk mencalonkan diri.

Pada Pemilu 2019, Aripin berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Lutim.

Aripin meraih perolehan suara sebanyak 3.119 suara.

Capaian itu jadi suara terbanyak kedua di Partai Golkar setelah H. Amran Syam yang memperoleh 3.891 suara.

Baca juga: Diduga Cabuli ABG Secara Bergiliran, 5 Buruh Bangunan di Luwu Timur Ditahan

Sebelumnya,  Aripin mengatakan pengunjung yang mau menyalaminya itu bernama Arif, teman baiknya, warga Malili.

Aripin mengaku tidak memperhatikan tangan dari Arif yang dalam video mau menyalaminya.

"Saya tidak lihat tangannya mau salaman, saya juga tidak perhatikan. Waktu itu saya buru-buru," kata Aripin.

Menurutnya, kalau mengenai salaman dengan warga, sudah jadi kebiasaan kalau bertemu dengan warga.

"Jadi kalau yang di video itu, masalahnya cuma saya tidak lihat saja, kalau saya lihat, pasti mi saya salami," ujar politisi Golkar ini.

Aripin mengaku sudah bicara dengan Arif perihal video keduanya ramai.

Arif sarankan soal videonya itu tidak perlu ditanggapi. 

Baca juga: Tim SAR Temukan Bocah Berusia 7 Tahun yang Tenggelam di Sungai Malili Luwu Timur

"Saya tidak setega ituji sampai orang mau salaman saya tolak. Ini karena saya buru-buru dan tidak memperhatikan," kata Aripin.

Pada hari itu, Aripin yang memimpin rapat paripurna pemilihan wakil bupati Luwu Timur.

Dimana, Mochammad Akbar Andi Leluasa terpilih sebagai wakil bupati.

Akbar unggul 23 suara dari Muh Taqwa Muller yang hanya memperoleh 7 suara.

Proses pemilihan dilakukan dalam dua putaran, pada putaran pertama baik Akbar dan Taqwa sama-sama mempeoleh 15 suara.

Karena seri, pemilihan dilakukan putaran kedua dan Akbar ditetapkan sebagai pemenang. 
 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rekam Jejak Ketua DPRD Lutim Aripin Tolak Salaman Warga, Ternyata Dulu Kepala Desa

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas