Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ranca Upas Dirusak Event Motor Trail, Walhi Jabar Sebut Proses Pemulihan Butuh Waktu Puluhan Tahun

Event motor trail yang mengakibatkan kerusakan di kawasan Ranca Upas mendapat sorotan dari Walhi Jabar. Banyak tanaman yang mati karena terlindas.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Ranca Upas Dirusak Event Motor Trail, Walhi Jabar Sebut Proses Pemulihan Butuh Waktu Puluhan Tahun
Kolase tribunnews
Foto kerusakan Ranca Upas akibat event motor trail. Walhi Jabar mengecam event motor trail yang mengakibatkan kawasan Ranca Upas mengalami kerusakan. 

"Sehingga karena tidak adanya panitia di jalur, peserta jadi mabal dari jalur (keluar dari jalur) dan memasuki kawasan savana yang mana di sana ada bunga rawa itu," terangnya, Rabu (8/3/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menambahkan para peserta tidak hanya melewati jalur yang sudah tersedia, namun juga melewati rawa, hingga camping ground.

Argo mewakili manajemen meminta maaf atas kejadian yang mengakibatkan kerusakan di area Ranca Upas.

"Kami sangat menyesalkan adanya kejadian itu, dan meminta permohonan maaf mewakili manajemen."

"Mungkin ke depannya menjadi pelajaran bagi manajemen kami terkait aturan, SOP, dan event-event tertentu, jadi kami akan atasi," lanjutnya.

Baca juga: Buntut Kerusakan Ranca Upas yang Viral, Pengelola Larang Segala Bentuk Event Trail dan Offroad

Menurutnya, panitia penyelenggara event motor trail ini berasal dari pihak luar.

"Kebetulan tadi pagi kami bersama masyarakat bersama dengan koperasi edelweis Ranca Upas, penggiat lingkungan, masyarakat, dan elemen lainya kami melakukan penanaman kembali Bunga Rawa."

Berita Rekomendasi

"Tadinya luasannya sekitar 1,5 hektar (yang rusak) tapi kami tanami sampai ujung kisaran sekitar 3 hektar," paparnya.

Ia menegaskan pihak panitia berbohong ketika mengajukan perizinan acara dengan menyebut peserta motor trail berjumlah 700 orang.

"Tapi ketika di cek ke lapangan, sekitar 1.600 orang peserta, jadi overload juga," sambungnya.

Pada awal perizinan, ia mengira pihak panitia sudah profesional menyelenggarakan event seperti ini, sehingga manajemen Ranca Upas tidak memantau langsung ketika acara.

"Kami rasa, kami pikir panitia akan sangat profesional terkait event ini, tapi pas pelaksanaan panitia blunder."

"Akhirnya para peserta masuk rawa padahal itu udah dilarang, kami sudah pakai race line tapi tetep peserta masih mabal," tambahnya.

Warga Marah Bunga Edelweis Rawa Rusak

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas