Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bela Viktor Laiskodat, Surya Paloh: Sekolah Jam 5 Pagi Jangan-jangan Cocok di NTT

Menurutnya, kebijakan tersebut bisa saja tidak cocok apabila diterapkan di DKI Jakarta, namun untuk NTT bisa sebaliknya.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bela Viktor Laiskodat, Surya Paloh: Sekolah Jam 5 Pagi Jangan-jangan Cocok di NTT
Fersianus Waku
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membuka suara perihal kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat yang mewajibkan masuk sekolah bagi SMA/SMK pukul 05.30 WITA. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membuka suara perihal kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat yang mewajibkan masuk sekolah bagi SMA/SMK pukul 05.30 WITA.

Paloh mengatakan dirinya berpikir positif terkait kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT tersebut.

Menurutnya, kebijakan tersebut bisa saja tidak cocok apabila diterapkan di DKI Jakarta, namun untuk NTT bisa sebaliknya.

"Mungkin barangkali itu tidak cocok kalau diterapkan di Jakarta. Tetapi jangan-jangan cocok di NTT," kata Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Paloh lalu mempertanyakan bila kebijakan Pemprov NTT tersebut dianggap merugikan para siswa dan siswi.

"Kita pasti lihat apa ini, kalau itu barangkali merugikan, merugikannya dari apa? Sebagai proyek uji coba barangkali kan seperti saya katakan," ujarnya.

Dia menuturkan Viktor akan belajar dari kesalahannya apabila kebijakan tersebut tak cocok untuk wilayah NTT.

BERITA REKOMENDASI

"(Tetapi) kalau dia berhasil kita semua bisa mendapatkan nilai manfaat yang baik," ungkap Paloh.

Lebih lanjut, Paloh menuturkan kebijakan Viktor tersebut untuk meningkatkan etos kerja agar disiplin.

"Kalau saya ditanya berpikir jangan-jangan jam 5 bisa apa enggak ini. Kalau bisa naik sedikit angkanya dari jam 5 ke jam 6 barangkali lebih mantap begitu," imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Laiskodat mempersilakan orangtua siswa untuk memindahkan anaknya dari sekolah terkait jika tidak mampu dengan aturan masuk jam 05.00 WITA (sebelum diubah ke 05.30).

"Bagi orang tua yang ingin mendorong anaknya ke situ, dia akan disiapkan dengan baik menjadi pemimpin masa depan. Yang tidak mau tidak dipaksa, monggo geser kasih keluar anaknya," kata dia dalam sambutannya di pembukaan Sidang Sinode GMIT, Selasa (28/2/2023).


Viktor sesumbar bahwa kebijakan ini mendorong siswa bangun tidur lebih awal. Apalagi di dua sekolah itu merupakan sekolah unggulan.

Nantinya, kata dia, akan ada kerja sama dengan lembaga yang membantu siswa bisa masuk ke perguruan tinggi ternama.

Baca juga: Cerita Siswa SMA Pakai Kuda ke Sekolah Agar Tidak Telat Masuk Jam 5 Pagi, Ada yang Bangun Jam 3

Lembaga itu akan membantu pengajaran dan mempersiapkan siswa lebih dini untuk bersaing dalam perguruan tinggi.

Dia memberi contoh bila siswa itu ingin masuk ke Harvard university, maka lembaga yang membantu itu wajib menyiapkan siswa tersebut untuk mampu masuk dalam kampus ternama itu.

Mantan anggota DPR RI ini menjelaskan matahari terbit di NTT pada pukul 05.48 WITA.

Menurut dia, filosofis seorang tokoh itu disiapkan adalah sebelum matahari terbit maka sudah harus beraktivitas.

Lebih lanjut, politikus Partai NasDem ini menegaskan dirinya tidak akan mencabut kebijakan ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas