Bocah Usia 11 Tahun Meninggal, Korban Banjir Bandang di Lahat: Desa Kami Seperti Lautan
Bencana banjir bandang menghantam lebih dari 25 desa di 14 kecamatan Kabupaten Lahat, Kamis (9/3) pagi.
Editor: Wahyu Aji
Lalu Desa Tanjung Alam, sawah warga seluas 2 Ha terendam air.
Desa Pagar Jati, dampak dan kerugian sawah warga sekira 2 Ha terendam air.
Desa Sirah Pulau, Dampak dan kerugian warga kebun cabe sekira 2 Ha terendam air.
Selanjutnya, Kecamatan Pajar Bulan, terjadi di desa Desa Ulak Bandung, akibat banjir merusak kurang lebih 4 hektare sawah.
Di Kecamatan Merapi Barat, terjadi di Desa Sukacinta 54 rumah warga terendam air. Desa Kebur, 10 rumah warga terendam, kemudian di Desa Negri Agung banjir merendam Kebun warga.
Untuk di Kecamatan Merapi Timur, terjadi di Desa Prabumenang, merendam dua 2 rumah warga. Desa Gunung Kembang, tiga rumah warga terendam. Desa Sirah Pulau, 10 rumah warga terendam.
Selanjutnya, Kecamatan Kikim Timur, terjadi di desa Desa Gunung Kembang, merendam Jalan dan 10 unit rumah.
Di kecamatan Tanjung Tebat terjadi di Desa Tanjung Menang. Air sungai keruh menggenangi jalan sepanjang 500 m dengan ketinggiqn 50- 70 cm, sawah yang tergenang air kurang lebih 4 hektare.
Pagar SDN 5 Tanjung Tebat Desa Tanjung Menang roboh sepanjang 20 meter akibat tergerus air hujan.
Di Kecamatan Pseksu di Desa Talang Tinggi, 6 rumah dan 1 kantor desa terendam.
Di Kecamatah Gumay Ulu, terjadi longsor di Desa Lubuk Selo tertutupnya Akses jalan Umum yang merupakan penghubung antara Desa Padang Gumay dan Desa Tanjung Aur kec Gumay Ulu. Material longsor tersebut berupa tanah dan pohon serta batu batu yang menutup seluruh badan jalan.
Di Kecamatan Mulak Ulu, terjadi di Desa Lesung Batu dan Desa Geramat, menyebabkan jalan tertimbun tanah dan pohon tumbang sehingga akses jalan putus total, tiang listrik roboh.
Di Kecamatan Tanjung Tebat, longsor terjadi di Desa Talang Jawa, menimbun sebagian jalan. Tiang telepon dan tiang listrik di pinggir jalan hampir roboh.
Selanjutnya, di Kecamatan Kikim Tengah terjadi di Desa Tanjung Aur. Air masuk ke rumah warga 50 cm dan menghanyutkan lahan pertanian dan sawah di dekat aliran Sungai Lingsing.
Di Desa Maspura, luapan Sungai Lingsing merusak perkebunan milik warga. Kemudian Desa Sukaraja, luapan sungai merusak perkebunan milik warga.
Untuk di Desa Tanjung Baru, air merusak perkebunan milik warga. Begitu pula perkebunan warga di Desa Muara Lingsing.
Banjir juga terjadi di Desa Kepala Siring, yang mengakibatkan akses jalan desa dari Kepala Siring menuju jalan poros Desa Muara Lingsing tidak bisa dilewati karena terputusnya Jembatan Sungai Melanggah Besar.
Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Irawan melalui Kasat Lantas AKP Teguh Kaslan mengatakan, dampak dari banjir bandang menggenangi beberapa titik jalan utama penghubung Pagaralam-Lahat.
Baca juga: Banjir Bandang di Lahat Merendam Ratusan Rumah, 40 Hektare Sawah Gagal Panen
"Untuk itu jalur utama saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Jadi jalur masuk dan keluar menuju Kota Pagaralam kita alihkan lewat Kabupaten Empat Lawang sementara waktu," ujarnya.
Untuk jalur alternatif Pagaralam-Gumay Ulu juga sementara ini tidak bisa dilewati karena ada beberapa titik yang mengalami longsor dan menutupi badan jalan.
"Kami sudah pantau lokasi jalur utama dan jalur alternatif, untuk sementara tidak bisa kita lewati. Untuk itu kami alihkan arus lalulintas ke arah Kabupaten Empat Lawang," katanya.
25 Desa Dihantam Banjir Bandang
- Hujan deras sejak, Rabu (8/3) malam membuat sungai-sungai di Kabupaten Lahat meluap, Kamis (9/3)
- Air bah membanjiri rumah warga, merusak fasilitas umum, dan persawahan warga
- Lebih dari 25 desa terdampak, 7 rumah hanyut, 40 hektare sawah terendam
- Satu korban jiwa Giga Danuri (11) warga Bedeng RD, PJKA Kecamatan Lahat
Daerah Terdampak Banjir
Kecamatan Lahat
- Merendam 50 rumah warga di Kelurahan Kota Jaya dan 2 di Desa Padang Lengkuas
- 1 rumah milik Suandi hanyut
Kecamatan Lahat Selatan
- 1 rumah hanyut di Desa Tanjung Tebat
- Fasilitas wisata Cage Resto Demang Kenasin hanyut di Desa Karang Anyar
Kecamatan Pulau Pinang
- 5 rumah warga hanyut di Desa Lubuk Sepang
- 150 rumah terendam, SDN 2 Lahat, dan Masjid At-Taqwa
Kecamatan Mulak Sebingkai
- 12 rumah rusak berat, 1 kantor desa, 12 rumah rusak ringan di Desa Keban Agung
Kecamatan Jarai
- 157 rumah terdampak di Desa Nanti Giri
- 197 rumah tergenang di di Desa Pelajaran
Kecamatan Kikim Selatan
- 20 rumah tergenang di Desa Banu Ayu
Kecamatan Merapi Barat
- Di Desa Sukacinta 54 rumah warga terendam air
- Desa Kebur, 10 rumah warga terendam
Kecamatan Merapi Timur
- Desa Prabumenang 2 rumah
- Desa Gunung Kembang 3 rumah
- Desa Sirah Pulau 10 rumah warga terendam
Kecamatan Kikim Timur
- Desa Gunung Kembang 10 unit rumah
Kecamatan Tanjung Tebat
- Pagar SDN 5 Tanjung Tebat roboh sepanjang 20 meter
- Longsor di Desa Talang Jawa menimbun sebagian jalan
Kecamatan Pseksu
- Desa Talang Tinggi, 6 rumah dan 1 kantor desa terendam
Kecamatah Gumay Ulu
- Longsor di Desa Lubuk Selo, akses jalan tertutup
Kecamatan Mulak Ulu
- Jalan tertimbun tanah dan pohon tumbang
Kecamatan Kikim Tengah
- Air menghanyutkan lahan pertanian dan sawah di dekat aliran Sungai Lingsing dan akses jalan terputus
*Data: Polres Lahat (ean/one/Sriwijayapost)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.