Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Kentut Berujung Maut, Kakek Tikam Teman hingga Tewas di Pasangkayu, Berikut Fakta Kasusnya

Berikut fakta-fakta kasus gara-gara kentut berujung maut di Kabupaten Sulawesi Barat.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gara-gara Kentut Berujung Maut, Kakek Tikam Teman hingga Tewas di Pasangkayu, Berikut Fakta Kasusnya
Kolase Tribunnews.com: Dok. Polres pasangkayu dan shutterstock.com via Kompas.com
(Kiri) Pelaku penikaman teman gara-gara kentut saat diamankan polisi dan (Kanan) Ilustrasi kentut atau buang gas. Berikut fakta kasus kentut berujung maut di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. 

Sedangkan pelaku langsung kabur setelah melukai korban.

Polisi menangkap lansia berusia 62 tahun, pelaku penikaman di Pasangkayu.
Polisi menangkap lansia berusia 62 tahun, pelaku penikaman di Pasangkayu. (Dok. Polres pasangkayu)

Motif dipicu masalah sepele

Warga yang mengetahui kejadian penikaman lantas melapor ke Polsek Sarudu.

Tidak lama setelah kejadian, pelaku BD berhasil diamankan.

Kapolsek Sarudu IPTU Usman membenarkan informasi tersebut.

"Pelaku sudah kami amankan, untuk diproses lebih lanjut," katanya, dikutip dari Tribun-Sulbar.com.

Usman melanjutkan penjelasannya, adapun motif kasus ini dipicu masalah sepele.

Berita Rekomendasi

BD mengaku kesal dengan korban karena kerap kentut di dekatnya.

"(Pelaku) tersinggung karena korban kerap melakukan hal hal yang tidak sopan ke pelaku. Termasuk salah satu korban seringkali buang angin di dekat pelaku," imbuh Usman, dikutip dari TribunSulbar.com

Usman belum bisa memberikan keterangan lebih banyak soal kasus ini.

Termasuk pasal apa yang disangkakan kepada pelaku.

Semua masih dalam pendalaman pihak kepolisian.

Baca juga: Pelaku Telantarkan Anak Korban Setelah Habisi Nyawa Ibu Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi

Warga diminta jaga kondusifitas

Kapolres Pasangkayu AKBP Chandra Kurnia meminta masyarakat untuk menjaga kondusifitas.

Warga diharapkan tidak terprovokasi akibat kasus ini.

Chandra berjanji polisi bakal mengusut tuntas tewasnya korban.

"Kami meminta kepada warga, untuk tidak terprovokasi.

Kasus ini akan saya pastikan ditangani dengan profesional berdasarkan hukum yang berlaku. Percayakan kepada kami," imbaunya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunsulbar.com/Ilham Mulyawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas