Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga dan Sisir Sungai Lematang 10 Km Cari Korban Hilang Banjir Lahat
SAR Gabungan yang mencari korban hilang melaksanakan pencarian menggunakan perahu karen dengan metode penyisiran di sungai Lematang sejauh 10 Km
Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi warga dan menyisir Sungai Lematang untuk mencari korban hilang akibat banjir bandang di Kabuapten Lahat Sumatera Selatan pada hari ini Jumat (10/3/2023).
Hari ini merupakan hari ke dua operasi Pemantauan dan Pencarian korban banjir bandang di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Sebanyak dua perahu karet dikerahkan untuk mendukung proses evakuasi hari ini.
Sejumlah korban yang terdampak banjir bandang juga sudah dievakuasi ke Posko Kebencanaan Lahat.
Namun demikian, satu orang korban atas nama Heri Jauhari (43Thn) Warga Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat masih dalam pencarian.
Baca juga: Update Banjir di Lahat Sumsel: Ditemukan Jasad Pria yang Hanyut hingga Jalan Lahat-Pagar Alam Dibuka
Berdasarkan keterangan Humas Basarnas Palembang pada Jumat (10/3/2023), Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua tim yang akan ditempatkan pada beberapa area yang berbeda.
Untuk Tim SAR Gabungan yang mencari korban hilang melaksanakan pencarian menggunakan perahu karen dengan metode penyisiran di sungai Lematang sejauh 10 Km ke arah timur laut.
Sedangkan Tim Sar Gabungan yang terdiri dari 50 orang lebih personel Basarnas, TNI Angkatan Darat, Polri, dan unsur Pemda Lahat seperti BPBD, Tagana, Lahat rafting, dan PMI kota Lahat, dikerahkan dalam upaya evakuasi korban dan pemulihan situasi di lokasi bencana banjir Bandang.
Tercatat lima kecamatan yang terdampak banjir tersebut di antaranya Kota Lahat, Pseksu, Merapi Timur, Prabu Menang, dan Merapi Barat.
Kondisi cuaca di lapangan dilaporkan hujan ringan dengan kondisi ketinggian debit air yang sudah menurun.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang (Basarnas Palembang) Hery Marantika berharap upaya SAR pada hari kedua ini kian efektif dan efisien karena debit air banjir yang sudah menurun.
"Harapannya hari ini operasi SAR berjalan dengan baik dan lancar, tentunya dengan hasil maksimal," kata Hery dalam keterangan Humas Basarnas Palembang pada Jumat (10/3/2023).
"Semoga operasi SAR pada hari kedua ini dapat berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang optimal," sambung dia.