Kunjungan Kerja ke Ngawi, Jokowi: Harga Gabah Harus Segera Ditentukan dan Jangan Sampai Jatuh
Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi menegaskan untuk segera menentukan harga gabah dan jangan sampai harganya jatuh
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023) pagi.
Jokowi didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Kunjungan Jokowi itu merupakan peninjauan lanjutan panen raya yang sebelumnya ia lakukan di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan, harga gabah harus segera ditentukan dan jangan sampai harganya jatuh pada momentum panen raya di berbagai wilayah.
"Tapi yang paling penting, memang harga gabah harus segera ditentukan, jangan sampai harganya jatuh karena ini panen raya di mana-mana," katanya.
Jokowi melihat adanya perbedaan produktivitas padi yang dihasilkan per hektare sawah garapan petani.
Baca juga: Momen Jokowi Bersama Prabowo-Ganjar Dikaitkan dengan Koalisi Pilpres 2024, PDIP: Terlalu Spekulatif
"Saya melihat memang ada perbedaan, terutama di produktivitas per hektare, ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (11/3/2023).
"Ada yang 8 ton per hektare, yang kemarin di sana 5,5-6 ton per hektare," tambahnya.
Jokowi mengatakan, tingkat kesuburan daerah dan manajemen yang berbeda akan baik untuk petani.
"Saya kira memang setiap daerah memiliki kesuburan yang berbeda-beda, memiliki manajemen yang berbeda-beda mengenai pengairan dan lain-lain, sehingga baik untuk petani," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan, harga gabah kering panen (GKP) segera diumumkan oleh Badan Pangan Nasional.
Jokowi menambahkan, bahwa bahwa suplai pupuk secara nasional masih kurang.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Ngawi tersebut, Jokowi mengajak kepada suluruh petani di tanah air untuk langsung mengolah tanah lagi setelah panen.
"Saya mengajak kepada seluruh petani di tanah air, karena ini airnya masih ada, masih ada hujan, setelah panen jangan diberi jeda."