Ganip Warsito: Malang Harus Kembali Jadi Barometer Tinju Indonesia
Pembina Pertina Kota Malang, Ganip Warsito ketika memantau persiapan di lapangan, Sabtu (11/3/2023) pagi, mengapresiasi Pertina Kota Malang
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Malang akan menggelar kompetisi Match to Glory Volume 2- Walikota Cup 2023.
Kompetisi tersebut digelar pada 11-13 Maret 2023 di Jalan Simpang Balapan, Kota Malang.
Pembina Pertina Kota Malang, Ganip Warsito ketika memantau persiapan di lapangan, Sabtu (11/3/2023) pagi, mengapresiasi Pertina Kota Malang yang bekerja keras menyuguhkan hiburan rakyat sekaligus membangkitkan olahraga tinju di Malang.
“Ini hiburan rakyat yang luar biasa. Saya mengapresiasi Pertina Kota Malang, semoga ini bisa menjadi pemicu yang membangkitkan olahraga tinju di Malang,” katanya.
Ganip menceritakan pengalamannya saat menjadi Panglima Divisi Infanteri II Kostrad pada tahun 2015, yang pada saat itu menggelar event serupa.
“Saya saat itu berharap, Malang bisa kembali menjadi barometernya tinju Indonesia, yang bisa melahirkan Wongso Suseno, Monod, Jauhari, yang merupakan atlet-atket tinju yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.
Menurut Ganip, untuk mewujudkan Malang menjadi barometer tinju Indonesia tidak cukup hanya pagelaran event tahunan. Perlu program dan rencana aksi yang mengarah ke tujuan bersama tersebut.
“Hal ini bisa terwujud kalau ada kolaborasi dari berbagai elemen, mulai dari peran pemerintah sebagai sentral membangun olahraga, swasta atau pengusaha, media, ormas, dan organisasi politik lainnya,” kata Ganip.
Baca juga: Ganip Warsito Dapat Tugas Khusus dari Megawati Setelah Menjadi Kader PDIP, Apa Tugasnya?
“Dulu saya masih ingat, event tinju itu dibuat dimana-mana. Pasar malam saja ada tinju. Event itu memberi ruang bagi atlet tinju untuk mengembangkan teknik dan pengalaman bertandingnya,” lanjut Ganip.
Match to Glory Volume 2- Walikota Cup 2023 ini diikuti oleh 120 peserta, di antaranya 15 atlet dari Kota Malang, sisanya dari Jawa-Bali hingga petinju internasional dari Timor Leste dan Australia.