Suasana Ceria SD di Kota Malang Berubah Tangis Usai Mengetahui Tukang Kebun Sekolah Meninggal Dunia
Ipda Yudi mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit serius
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tukang kebun SDN Tanjungrejo II Kecamatan Sukun Kota Malang, Purwaji (49) ditemukan meninggal di dalam ruang istirahat, Kamis (21/11/2024).
Begitu penemuan mayat, suasana ramai penuh keceriaan di sekolah itu sontak berubah jadi sedih dan haru.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto menuturkan bahwa sebelumnya korban terlihat bekerja seperti biasa.
Korban sedang bekerja di bagian taman hingga halaman sekolah.
"Sekitar pukul 06.00 WIB, korban ini menjalankan tugas rutinnya menyapu halaman sekolah.
Namun, beberapa saat kemudian, korban berjalan menyeberang jalan untuk membeli kopi," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Warga Legok Kabupaten Tangerang Dikejutkan Penemuan Mayat dalam Kondisi Tidak Wajar
Di saat itu, si pedagang kopi menyadari bahwa kondisi korban tampak kurang sehat.
Dengan segera, pedagang tersebut meminta bantuan seorang sopir angkot yang kebetulan berada di lokasi.
Keduanya mengantarkan korban kembali ke sekolah dan membantu korban untuk berbaring di ruang istirahat.
Salah seorang saksi yang berada di sekolah bernama Catur melihat bahwa kondisi korban makin lemas dan lemah.
Ia pun bergegas melaporkannya ke kepala sekolah.
"Saat dicek dan dipegang, ternyata tubuh korban sudah dingin dan telah meninggal.
Keluarga korban segera kami hubungi, dan mereka menyatakan keikhlasan atas meninggalnya Purwaji,"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.