Garis Polisi Dipasang di Rumah Kades Curuggoong yang Tewas Ditikam Jarum Suntik oleh Seorang Mantri
Salamunasir merupakan kepala Desa Curuggoong, yang tewas ditikam jarum suntik berisi cairan atau obat oleh S.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNNEWS.COM, KABUPATEN SERANG - Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten terlihat sepi.
Rumah berwarna oranye menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan jarum suntik, yang dilakukan oleh mantri S kepada Salamunasir.
Terlihat garis polisi dan jamuan air putih di atas meja depan, diduga bekas pelaku pembunuhan berinisial S saat bertamu ke rumah Salamunasir.
Salamunasir merupakan kepala Desa Curuggoong, yang tewas ditikam jarum suntik berisi cairan atau obat oleh S.
Odih warga sekitar mengatakan, sejak kepala desa dibawa ke RSUD Banten, rumah tersebut ditinggalkan keluarganya.
"Istri pak lurah ikut ke rumah sakit.
Di sini tidak ada orang," ungkap Odih Senin (13/3/2023) dini hari.
Baca juga: Ditikam Jarum Suntik di Bagian Punggung, Kades Curuggoong Kabupaten Serang Meninggal Dunia
Ketua RT Desa Curuggoong, Bahraen mengatakan, jenazah Salamunasir akan dimakamkan di Kampung Curuggoong Masigit, kediaman orang tua korban.
"Jenazah sampai sekarang belum juga datang," kata Bahraen.
Menurut Bahraen, di kediaman orangtuanya banyak masyarakat yang berkumpul untuk bertakziah dan mengaji.
"Kemungkinan dimakamkan di sini, kami masih menunggu kedatangan jenazah," pungkasnya.
Diketahui, insiden itu bermula saat pelaku penusukan berinisial S, mendatangi kediaman korban di Kampung Sukamanah.
Korban dan pelaku sempat terlibat cekcok, hingga akhirnya pelaku menusukan jarum suntik berisi cairan obat ke punggung korban.
Akibat hal itu korban mengalami pingsan dan dilarikan ke RSUD Banten namun sayang, nyawa Salamunasir tak tertolong.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Rumah Kepala Desa yang Tewas Ditusuk Jarum Suntik hingga Tewas Dipasang Garis Polisi