Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pembunuhan Kades di Banten, Polisi Belum Tetapkan S Jadi Tersangka hingga Motif Pembunuhan

Berikut kabar terbaru soal pembunuhan Salamunasir, Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
zoom-in Soal Pembunuhan Kades di Banten, Polisi Belum Tetapkan S Jadi Tersangka hingga Motif Pembunuhan
Tribun Banten/Engkos Kosasih
Rumah Kades Curug Goong, Salamunansir yang menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan oleh mantri berinisial S pada Minggu (12/3/2023) siang. - Berikut kabar terbaru soal pembunuhan Salamunasir, Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. 

Namun, beredar kabar bahwa pembunuhan ini diduga karena faktor cemburu.

Kecemburuan tersebut muncul karena istri pelaku, NN, yang merupakan bidan di desa Curug Goong dianggap dekat dengan korban.

Maskun, Sekdes Curug Goong mengungkapkan bidan NN dengan korban dekat secara profesi.

"Kenal seperti biasa aja (Secara profesi). Tersangka ada pikiran lain sehingga ada kesalahpahaman," kata Maskun di kediaman duka, Senin (13/3/2023).

Ditanya soal perselingkuhan, Maskun mengaku tak mengetahui hal tersebut.

"Terkait masalah itu kita enggak mengetahui, cuma dekat juga secara profesi doang kan," ujarnya.

Eki Wijaya, kuasa hukum korban mengaku masih mencari tahu akar masalahnya.

Baca juga: Kades di Serang Banten Dibunuh Pakai Jarum Suntik oleh Seorang Mantri, Pelaku Telah Ditangkap

Berita Rekomendasi

"Masalah itu tolong jangan dipelintir, kita juga masih mencari tahu akar masalahnya seperti apa," ungkapnya.

Diketahui, pembunuhan bermula ketika pelaku dan korban terlibat cekcok.

Pelaku pun akhirnya menikam punggung korban dengan jarum suntik hingga pingsan.

Rekan korban pun langsung membawa korban ke Puskesmas Padarincang.

Mengutip TribunBanten.com, korban pun kemudian dibawa ke RSUD Banten.

Saat perjalanan, korban menghembuskan napas terakhirnya.

AKP H.E Karmana, Kapolsek padarincang mengatakan penanganan kasus ini diserahkan ke Polres Serang Kota.

"Semua di sana, kami mah hanya melakukan pengamanan TKP saja. Kronologis nya juga kita tidak tahu, karena semua ditangani oleh Polres Serang Kota," singkatnya, Minggu (12/3/2023).

(Tribunnews.com, Renald)(TribunBanten.com, Engkos Kosasih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas