Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Pembunuhan Siswa SMK di Bogor, Pelaku Berhasil Ditangkap hingga Harapan Keluarga Korban

Inilah kabar terbaru soal siswa SMK di Bogor berinisial AS (16) yang tewas dibunuh karena disabet dengan senjata tajam saat pulang sekolah.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Update Pembunuhan Siswa SMK di Bogor, Pelaku Berhasil Ditangkap hingga Harapan Keluarga Korban
TRIBUNBOGOR
Pelaku pembacokan Arya Saputra (16) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18) ternyata santai kembali ke sekolah setelah melakukan aksi kejahatannya. - Inilah kabar terbaru soal siswa SMK di Bogor berinisial AS (16) yang tewas dibunuh karena disabet dengan senjata tajam saat pulang sekolah. 

"Yang masih buron, ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Bogor Tengah. Kita sudah ke keluarga pelaku. Justru keluarga ASR menyayangkannya," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Pelaku pembacokan Arya Saputra (16) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18) ternyata santai kembali ke sekolah setelah melakukan aksi kejahatannya.
Pelaku pembacokan Arya Saputra (16) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18) ternyata santai kembali ke sekolah setelah melakukan aksi kejahatannya. (TRIBUNBOGOR)

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Membacok Siswa SMA di Simpang Pomad Bogor

Bismo menambahkan, para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka serta anak berhadapan dengan hukum (ABH).

"Dua orang, satu pelaku dewasa, kita tetapkan sebagai tersangka. Dan satu belum dewasa, jadi anak berkonflik dengan hukum. Satunya yang menyembunyikan pelaku," lanjut Bismo.

Pihaknya pun masih melakukan pengejaran terhadap ASR.

"Satu masih kita lakukan pengejaran, kita imbau untuk menyerahkan diri. Kepada pelaku yang terlibat dikenakan pasal 76 C, tentang perlindungan anak dan pasal 338 KUHP," sambungnya.

Keluarga Berharap Pelaku Dihukum Berat

Keluarga korban AS berharap pelaku dihukum berat.

Berita Rekomendasi

"Dihukum seberat-beratnya, harapan saya pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Rojai, ayah angkat korban kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/3/2023).

Ia juga berharap kasus ini diusut tuntas.

"Kalau misal yang lain-lain belum ditangkap, mohon diusut tuntas," kata Rojai.

Rojai juga mengatakan, tindakan yang dilakukan pelaku merupakan tindakan yang cukup sadis karena mengincar korban acak.

"Itu cukup sadis ya, karena orang yang gak bersalah yang menjadi sasarannya," kata Rojai.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunnewsBogor.com, Khairunnisa/Naufal Fauzy)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas