Minim Petunjuk, Polisi Belum Dapat Identifikasi Mayat Dalam Koper Merah di Bogor
Meski sempat menemui kesulitan, polisi menemukan petunjuk baru dari jasad yang ditemukan tanpa kepala tersebut.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Polisi belum dapat mengungkap identitas mayat yang ditemukan di dalam koper merah di Jalan Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3/2023).
Meski sempat menemui kesulitan, polisi menemukan petunjuk baru dari jasad yang ditemukan tanpa kepala tersebut.
Sebelumnya, polisi kesulitan untuk melakukan pemeriksaan mendetail akibat minimnya petunjuk di lokasi.
Baca juga: Cerita Warga Penemu Mayat Korban Mutilasi di Bogor, Sempat Dibuat Bahan Candaan Terkait Isinya
Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi mengatakan, dari olah TKP yang dilakukan bersama inafis, pihaknya tidak menemukan petunjuk lain yang ada di lokasi.
"Alat bukti hanya mayat dan koper aja, tidak ada CCTV," ujarnya.
Hanya saja, Kapolsek memperkirakan usia korban berusia kurang dari 50 tahun.
"Umur belum bisa memastikan karena raut muka sudah tidak ada, mungkin antara 30 sampe 40 tahun," katanya.
Tato Abstrak
Sementara itu, polisi juga kini menemukan petunjuk baru dari tato yang terdapat pada bagian tubuh korban.
Kapolres membeberkan ciri-ciri korban dan kondisi saat pertama kali korban ditemukan.
Dia menjelaskan, mayat yang ditemukan warga ini kondisinya berada di dalam sebuah koper warna merah dengan merk Swiss Polo.
Baca juga: Jasad Dalam Koper Merah yang Ditemukan di Bogor Berjenis Kelamin Pria, Tanpa Kepala dan Kaki
"Kondisi tangan terikat dan beberapa bagian tubuh seperti kepala dan kakinya hilang atau belum ditemukan di TKP," kata AKBP Iman Imanuddin.
Untuk ciri-ciri mayat tanpa identitias tersebut, kata Kapolres, antara lain berjenis kelamin pria, kulit putih dan memiliki tato di lengan kiri.
"Memiliki tato bergambar manusia abstrak di lengan tangan kirinya dan diperkirakan berusia kurang lebih 45 Tahun," kata AKBP Iman Imanuddin.