Pencarian Korban Longsor di Natuna Dihentikan Jika Hingga Sabtu 4 Korban Hilang Belum Ditemukan
Jika dalam tiga hari kedepan sisa korban hilang belum juga ditemukan maka pencarian akan ditutup.
Editor: Dewi Agustina
Keputusan yang diambil dua kepala daerah ini terkait longsor di Natuna hingga masa tanggap darurat selesai.
Hal tersebut disampaikan Bupati Natuna saat berada di lokasi kejadian Dusun Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan bersama para Tim SAR Gabungan lainnya yang masih mencari korban tertimbun material longsor, Rabu (15/3/2023).
Bupati Natuna Wan Siswandi ingin memastikan proses evakuasi berjalan dengan baik dan berharap seluruh korban yang tertimpa material longsor dapat segera ditemukan.
Orang nomor satu di Natuna ini juga ingin memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi dengan baik.
Saat ini merupakan hari kesepuluh pasca bencana longsor pada 6 Maret 2023 lalu.
Baca juga: Ratusan Korban Terdampak Longsor Pilih Tinggalkan Pulau Serasan Menuju ke Ranai hingga Kijang
Dimana Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan 50 korban meninggal dunia dan 4 masih dalam pencarian.
Di antara 50 korban tersebut 1 masih belum teridentifikasi.
"Saya bersama pak Wakil akan berada di Serasan dulu hingga proses evakuasi pencarian korban selesai, untuk sementara administrasi pemerintahan ditangani oleh Sekda," kata Wan Siswandi.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Natuna, turut serta pula Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa dan Komandan Kodim 0318 Natuna Letkol Inf, Morison Candra Karundeng.
Administrasi di Markas Kodim 0318 Natuna sementara dilaksanakan oleh Kasdim dan untuk di Mapolres Natuna oleh Wakapolres Natuna.
Sementara Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman masih memimpin proses pencarian dan evakuasi korban di lokasi kejadian. (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Pencarian Korban Longsor Natuna Diperpanjang Tiga Hari Hingga Sabtu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.