Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Empat korban yang tertimbun material longsor di Kampung Sirna Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor hingga Rabu (15/3/2023) kemarin belum berhasil dievakuasi petugas.

Petugas mengalami kendala saat melakukan pencarian korban karena lokasi longsor tidak bisa dilalui alat berat.

"Yang jelas hari ini sampai magrib karena visual kalau sudah magrib tidak keliatan. Jadi kita lanjut besok," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas, Rabu.

Teo menjelaskan, proses evakuasi ini dihentikan sementara lantaran medan longsor ini tidak bisa masuk alat berat.

Baca juga: Belum Rampung, Perbaikan Jalur KA yang Terdampak Longsor di Batu Tulis Terus Dikebut

Sehingga petugas gabungan kesulitan untuk menemukan empat orang korban yang dikabarkan masih tertimbun material tanah longsor.

"Kendala karena tidak bisa masuk jalan alat beratnya dan longsorannya cukup tebal dengan cara manual sehingga memerlukan waktu yang lebih," jelas Teo.

Disinggung soal tanda-tanda keberadaan korban, Teo mengatakan sejauh ini masih nihil.

"Harusnya kalau pakai alat berat bisa sehari, ini bisa lebih dari sehari. Sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda," tambah Teo.

Meski begitu, Teo berharap, besok hari (hari ini), semua korban yang masih tersisa dapat ditemukan.

"Mudah-mudahan besok sudah dapat titik terang," tandasnya.

Wakil Wali Kota Bogor ke Lokasi Longsor

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut kondisi korban longsor Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sudah mendapat penanganan yang layak.

Baca juga: 4 Korban Longsor di Bogor Masih Hilang, Tim SAR Dapat Informasi Ada Suara Dekat Sungai

"Korban semua sudah kita tanggulangi, kita rawat di RS PMI Bogor berjumlah 5 orang. Dari posisi Empang, tiga di antaranya sudah masuk ruang rawat inap, dua masih di UGD," kata Dedie Rachim, Rabu (15/3/2023).

Dedie menjelaskan, dari semua korban yang saat ini dirawat rata-rata memang kondisi sudah tertangani dengan baik.

Namun korban yang dirawat mengalami masalah trauma psikis.

"Tetapi kondisinya rata-rata memang lebih banyak ke masalah trauma psikis. Karena semua korban bersaudara, dan mereka rata-rata kehilangan anaknya," jelas Dedie Rachim.

Dedie Rachim memastikan, bahwa terkait kondisi korban longsor yang dirawat ini sudah tertanggulangi.

Namun hari ini Dedie Rachim menilai, masih ada tugas yakni melakukan evakuasi empat orang yang kabarnya masih tertimbun material tanah longsor.

"Mudah-mudahan besok kita lanjutkan pencarian, mudah-mudahan juga cuaca cerah sehingga pelaksanaan evakuasi, pencarian, untuk sisa korban dapat kita lakukan semaksimal mungkin dan kita temukan empat korban," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul UPDATE Longsor Menerjang Kampung Sirna Sari Bogor, Nasib 4 Korban Tragis, Warga Alami Trauma Psikis