Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kegiatan CO-Elevation Dorong Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan Bersinergi Bangun Daerah

Kerangka kerja co-elevation untuk pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan gunakan pendekatan Driver, Pressure, State, Impact, Responnsible

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Erik S
zoom-in Kegiatan CO-Elevation Dorong Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan Bersinergi Bangun Daerah
istimewa
Rangkaian kegiatan Co-Elevation Rapat Kerja Teknis Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Tahun 2023 ditutup secara resmi oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, Ph.D, Jumat (17/3/2023). 

Contoh inovasi daerah yang telah dilaksanakan yaitu Pemerintah Kota Bandung telah membentuk ”Gerakan Inovasi Bersih” bersamaan dengan diresmikannya Kawasan Emisi Bersih di Balai Kota Bandung.

Gerakan ini merupakan inisiasi dan kolaborasi dengan Asosiasi Bengkel Indonesia (Asbekindo). Selain itu, Kota Pontianak telah membuat program “Garis Sempadan Sungai” (GSS) yang mampu mengubah pemukiman di sempadan sungai menjadi Pontianak Waterfront City atau menjadikan sungai/parit menjadi wajah depan kota.

“Saya minta hal ini dapat direplikasi oleh daerah lain sehingga ke depan akan ada inovasi yang tersebar merata sehingga perbaikan kualitas lingkungan juga semakin baik di seluruh penjuru negeri,” ucap Wamen LHK.

Pada Rakernis tahun ini, disepakati beberapa hal yang menjadi target pencapaian dan program kerja. Pencapaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang baik dengan Indeks Respon Kinerja Daerah oleh masing-masing daerah menjadi target utama.

Hal penting yang disepakati antara lain mempercepat pembentukan Tim IKLH di Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mengkoordinasikan pengumpulan data dan implementasi kegiatan yang mendukung peningkatan nilai IKLH yang ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota.

Untuk penilaian PROPER Tahun 2023, disepakati jumlah peserta yaitu 3.709 perusahaan yang akan dinilai oleh KLHK dan 33 Provinsi. Selain itu, pada tahun 2023 dilakukan penilaian dengan mekanisme PROPER bagi usaha dan/atau kegiatan perizinan berusaha pemanfaatan hutan dan perkebunan yang lokasinya berada pada Ekosistem Gambut.
 

Masih dalam rangkaian Co-elevation Rakernis PPKL 2023, pagi hari sebelum penutupan diselenggarakan Funbike. Para peserta yang berasal dari kegiatan rakernis diajak bersepeda sejauh 8,5 km yang bertitik awal di Hotel Sheraton menuju Bumi Perkemahan Babarsari Yogyakarta
 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas