Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kodam XVII Cenderawasih Sebut Kabar 2 Anggota TNI Ditembak di Distrik Beoga Papua Hoaks 

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan berita tersebut adalah tidak benar dan sengaja disebar oleh KST dan simpatisannya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kodam XVII Cenderawasih Sebut Kabar 2 Anggota TNI Ditembak di Distrik Beoga Papua Hoaks 
istimewa
Ilustrasi hoaks. Kodam XVII Cenderawasih menyebut kabar dua anggota TNI yang ditembak di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua adalah hoaks yang disebar Kelompok Separatis Teroris (KST). 

Laporan Wartawan Tribunnews com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kodam XVII Cenderawasih menyebut kabar dua anggota TNI yang ditembak di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua adalah hoaks yang disebar Kelompok Separatis Teroris (KST).

Hoaks yang dimaksud adalah kabar disebar KST mengatasnamakan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya di bawah kendali Lewis Kogeya telah berhasil menembak dua anggota TNI di Distrik Beoga pada siarannya tanggal 16 Maret 2023.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan berita tersebut adalah tidak benar dan sengaja disebar oleh KST dan simpatisannya.

Baca juga: Konflik Papua: Pesawat ditembak, maskapai hentikan penerbangan di Yahukimo, warga was-was karena terjebak

"Sudah tidak terhitung KST menebar berita Hoaks. Tidak ada  TNI yang tertembak pada tanggal itu di Distrik Beoga Kabupaten Puncak," kata Herman dalam keterangan resmi Pendam XVII Cenderawasih pada Jumat (17/3/2023).

"TNI fokus bertugas melayani dan melindungi masyarakat serta memastikan pembangunan di wilayah Papua berjalan dengan baik," kata dia.

Selain hoaks tersebut, kata dia,  KST juga menyampaikan bawah tidak boleh ada penerbangan pesawat di seluruh wilayah penggunaan dan khususnya di Beoga dan KST akan menembak pesawat.

Baca juga: KKB Titipkan Surat kepada Pilot Susi Air Berkebangsaan Afrika Selatan yang Mendarat di Jila Mimika

Berita Rekomendasi

Menurutnya hal tersebut menunjukkan bahwa KST memang tak pernah jera menebar teror dan berita hoaks, sehingga kehidupan dan aktivitas masyarakat terganggu.

"Masyarakat kita harapkan tidak terprovokasi dengan pemberitaan hoaks yang disebar ole KST, namun tetap waspada. TNI saat ini terus melakukan upaya-upaya untuk melindungi masyarakat dan juga membantu Pemerintah Daerah dalam menyukseskan pembangunan di Papua," kata Herman.

"Penegakan hukum sedang dilakukan oleh TNI-Polri. Mohon doa dan dukungannya agar Prajurit TNI Polri dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baik untuk masyarakat, bangsa dan negara," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas