Aksi Heroik Security & Karyawan Gagalkan Perampokan Bank: Bekap Pelaku hingga Rebut Air Softgun
Sejumlah karyawan Bank Arta Kedaton juga kompak berusaha menggagalkan aksi perampokan bersenjata api tersebut.
Penulis: Dewi Agustina
Saat bersamaan, ia terkena peluru dan mengalami luka gores di bagian tangan.
"Begitu ada ledakan itu mengenai goresan bagian tangan, kemudian secara reflek saya geser ke kanan."
"Terus yang kedua perampok menembak lagi dan mengenai sebelah sini (tangan sebelah kanan dekat pergelangan)," terangnya.
Dua kali kena peluru, dirinya sempat berpikir bahwa sudah terjadi hal yang tidak beres sehingga ia berlari ke kantor Bank Mayora dan langsung menutup rolling door.
"Abis nutup pintu itu saya kurang tahu lagi," jelasnya.
Terkait pelaku yang melakukan perampokan, ia mengatakan, hanya melihat pelaku seorang diri dengan membawa senjata api berupa pistol.
"Yang saya tahu pelakunya satu orang memakai topi, masker, dan membawa senjata api berupa pistol," ungkapnya.
Kini Kismanto dirawat di ruang IGD RS Budi Medika, Bandar Lampung.
Pelaku Beraksi Dibantu 2 Rekannya
Pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Selatan ternyata bukan cuma satu, melainkan tiga orang.
Dari ketiga pelaku, hanya Heri Gunawan yang turun dari motor.
Sementara dua pelaku lainnya menunggu di sepeda motor.
"Jadi pelaku berinisial HG (Heri Gunawan) bersama dua orang lainnya menggunakan dua sepeda motor berhenti di depan Bank Mayora, jadi total pelaku sebenarnya berjumlah tiga orang," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto.
Menurut Kapolresta, dua orang pelaku lainnya menunggu di motor masing-masing sambil memantau situasi.
Ino mengatakan, pihaknya saat ini telah mengamankan HG.
Sedangkan dua orang pelaku lainnya sedang dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Motifnya berdasarkan pengakuan pelaku dia merupakan pengguna aktif narkoba jenis Putau."
"Jadi diduga hasil pelaku merampok ini akan digunakan untuk membeli narkoba," imbuhnya."
Ino menyampaikan, pengakuan Heri Gunawan tersebut akan didalami petugas lebih lanjut melalui tes urine untuk mendeteksi kondisi kesehatan hingga kandung zat amfetamin dalam diri pelaku.
"Tes urine masih kami ambil dan hasil pengecekannya menunggu lebih lanjut," imbuh kapolresta.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer/Hurri Agusto)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pelaku Perampokan Bank di Bandar Lampung Rampas Uang Rp 300 Juta