Aksi Heroik Security & Karyawan Gagalkan Perampokan Bank: Bekap Pelaku hingga Rebut Air Softgun
Sejumlah karyawan Bank Arta Kedaton juga kompak berusaha menggagalkan aksi perampokan bersenjata api tersebut.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pelaku perampokan dan karyawan Bank Arta Kedaton sempat tarik menarik tas yang berisi uang sebesar Rp 300 juta.
Uang tersebut baru diambil karyawan Bank Arta Kedaton dari Bank Mayora yang letaknya bersebelahan dengan BPR Arta Kedaton di kawasan Teluk Betung Bandar Lampung.
Saat perampokan terjadi, pelaku membuntuti security yang tengah membawa tas berisi uang Rp 300 juta tersebut dan berusaha untuk merampasnya.
Namun security Bank Arta Kedaton sempat mempertahankan tas tersebut.
Baca juga: Enam Fakta Perampokan Bank di Lampung: Waktu, Lokasi Perampokan, Hingga Aksi Heroik Petugas Keamanan
Sejumlah karyawan Bank Arta Kedaton juga kompak berusaha menggagalkan aksi perampokan bersenjata api tersebut.
Bagaimana kisah perjuangan security dan karyawan Bank Arta Kedaton menggagalkan aksi perampokan hingga berhasil melumpuhkan pelaku perampokan?
Berikut kisahnya dikutip dari Tribun Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat ekspose kasus perampokan Jumat (17/3/2023) kemarin mengatakan peristiwa perampokan bermula saat satpam Bank Arta Kedaton bernama Tito Alexander bersama seorang teller Agnes berjalan menuju Bank Mayora yang lokasinya bersebelahan.
"Jadi satpam Bank Arta Kedaton Makmur dan teller ini hendak mengambil uang di Bank Mayora senilai Rp 300 juta," ujar Ino.
Setelah mengambil uang di Bank Mayora, lanjut Ino keduanya kembali ke Bank Arta Kedaton dengan dikawal satpam Bank Mayora bernama Kismanto.
Selanjutnya, pelaku tiba-tiba datang dari belakang merebut tas yang dipegang satpam Tito Alexander.
Baca juga: Perampokan Bank di Lampung Berhasil Digagalkan Satpam, Pelaku Beraksi Sendirian
Disitulah terjadi tarik menarik antara pelaku dengan satpam Tito dan dibantu satpam Bank Mayora Kismanto.
"Satpam kemudian masuk ke dalam Bank Arta Kedaton untuk mengamankan uang tersebut," jelasnya.
"Namun pelaku mengeluarkan senjata air softgun dan langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah satpam Tito dan mengenai perut samping sebelah kiri," ujar Ino.