Soal Taruna Akmil Diduga Aniaya Mahasiswa: Tanggapan Korban hingga Kapolresta Medan
Inilah kabar terbaru soal dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anak dari Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, AKP Zulkarnain.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
"Bukannya datang dengan baik malah mengukur dengan uang, dia pikir kami yang perlu uang itu," tandasnya.
Baca juga: Menjelang Ramadan Harga Beras Semakin Melonjak, Pemerintah Berencana Impor Lagi
Ia juga melanjutkan, pihak keluarga tak akan mencabut laporan dan tidak akan membuka jalur damai dalam menyelesaikan kasus ini.
"Jangankan Rp 300 juta, mau dibayar Rp 1 triliun pun kami nggak mau damai. Kami pastikan tidak berdamai," ungkapnya.
Tanggapan Kapolres Medan
Kapolresta Medan, Sumatera Utara, Kombes Valentino Alfa Tatarenda juga ikut menanggapi kasus ini.
Valentino mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.
"Yang Taruna Akmil juga sedang kita selidiki, ada keinginan untuk mediasi," kata Valentino kepada Tribun-Medan.com, Jumat (17/3/2023).
Pihaknya juga siap untuk menjadi mediator antara korban dan pelaku.
"Kita wadahin nanti, hasil dari itu kita tindaklanjuti," sebutnya.
Baca juga: Tindaklanjuti Perintah Presiden, Kapolri Janji Usut dan Tindak Tegas Pelaku Importir Pakaian Bekas
Diketahui, penganiayaan oleh pelaku ZN kepada Teuku Shehan Arifa Pasha telah dilaporkan ke Denpon I/5 Medan karena pelaku penganiayaan merupakan seorang taruna Akmil.
Saat itu, mobil yang ditumpangi Shehan dihadang oleh mobil yang ditumpangi pelaku.
"Aku mau balik ke rumah, mau ngantar kawanku dulu dari Kompleks Tasbih. Pas arah keluar ke Jalan Setiabudi, tiba-tiba aku dihadang," paparnya, Selasa (14/3/2023), dikutip dari Tribun-Medan.com.
Dari dalam mobil yang menghadang, keluarlah dua orang, satu di antaranya merupakan pelaku penganiayaan.
"Ku tanya ada apa, katanya bentar ada yang mau dibicarain, ada yang keluar langsung dipukulnya aku, kira-kira dua orang," imbuhnya.