Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Psikolog soal Kasus Mutilasi di Sleman: Pelaku Telah Hilang Kepekaan terhadap Orang Lain

Psikolog Universitas Gadjah Mada mengungkapkan, pelaku mutilasi sudah tak punya kepekaan terhadap orang lain

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kata Psikolog soal Kasus Mutilasi di Sleman: Pelaku Telah Hilang Kepekaan terhadap Orang Lain
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
Lokasi penemuan mayat korban pembunuhan disertai mutilasi di Pakembinangun, Sleman pada Senin (20/3/2023) dini hari. - Psikolog Universitas Gadjah Mada mengungkapkan, pelaku mutilasi sudah tak punya kepekaan terhadap orang lain 

Diketahui, A sudah pergi dari rumah sejak Sabtu (18/3/2023) pagi.

Heri mengaku terakhir bertemua sejak A terakhir pergi dari rumah.

Ia juga mengungkapkan, ponsel anaknya sudah tidak aktif sore harinya.

"Sabtu pagi sempat masih ketemu, sorenya tak WA sudah enggak aktif (ponselnya)," kata Heri.

Heri menuturkan A bekerja di Angkasa Pura Yogyakarta.

"Kalau Sabtu enggak full (kerjanya). Biasanya untuk pergi ke mana kurang tahu senengan e dekne (kesenangan dia) gimana gak tahu, tapi dari dulu dia senengane makannya di warung Pakem, kulineran itu loh, dulu sama temen-temennya di sana," jelasnya.

Di hari terakhir ia pergi dari rumah, A tidak berpamitan ke ayahnya.

Berita Rekomendasi

Heri juga sempat cemas karena Sabtu malam, A tak pulang ke rumah.

"Saya tidak punya nomor hp temannya, karena nomor temannya di hp dia (A) semua," ungkapnya seperti yang diwartakan TribunJogja.com.

Mayat seorang wanita bernama Ayu Indraswari (35) ditemukan di Jalan Kaliurang KM 18, Dusun Purwodadi RT 04 Kalurahan Pakembinangun Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah. Foto seorang relawan turut membantu membawa peti jenazah ke rumah duka korban mutilasi, Senin (20/3/2023).
Mayat seorang wanita bernama Ayu Indraswari (35) ditemukan di Jalan Kaliurang KM 18, Dusun Purwodadi RT 04 Kalurahan Pakembinangun Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah. Foto seorang relawan turut membantu membawa peti jenazah ke rumah duka korban mutilasi, Senin (20/3/2023). (Tribun Jogja/Miftahul Huda)

Baca juga: Sosok AI, Wanita Korban Mutilasi di Sleman, Tinggalkan 2 Anak Usia 8 dan 1 Tahun

Kronologi Penemuan Korban

Penemuan jasad korban bermula ketika Minggu (19/3/2023) malam penjaga wisma penginapan curiga, tamu yang menginap sejak Sabtu (18/3/2023) tak kunjung keluar kamar.

Kecurigaan tersebut makin kuat saat diketahui lampu kamar terus menyala.

Saat itu lah, penjaga wisma mengetuk pintu, namun tak ada jawaban.

"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," kata dia, Senin (20/3/2023).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas