Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Bone hingga MUI Angkat Bicara Soal Aliran Kelompok Puang Nene yang Diduga Sesat

Viral aliran kelompok Puang Nene atau Al-Mukarrama yang diduga sesat di Bone membuat kepala daerah, MUI hingga anggota DPRD bereaksi. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Bupati Bone hingga MUI Angkat Bicara Soal Aliran Kelompok Puang Nene yang Diduga Sesat
ist/youtube
kolase foto aliran kepercayaan dan Pengikut Al-Mukarrama sedang melakukan mangade' di Kabupaten Soppeng. Aliran Puang Nene atau Al-Mukarrama Al-Khaerat Mukminin Segitiga Emas Sunda Nusantara di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga sesat. Viral aliran kelompok Puang Nene yang diduga sesat di Bone membuat kepala daerah, MUI hingga anggora DPRD bereaksi.  

TRIBUNNEWS.COM, BONE - Viralnya aliran kelompok Puang Nene atau Al-Mukarrama Al-Khaerat Mukminin Segitiga Emas Sunda Nusantara yang diduga sesat di Bone membuat kepala daerah, MUI hingga anggota DPRD bereaksi. 

Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi angkat suara. Menurutnya, peran penting tokoh agama seperti ulama dibutuhkan.

Karena dengan keterlibatan ulama, diharap mampu mengembalikan syariat islam sebagaimana mestinya.

Apalagi kata Bupati Bone dua periode ini, momentum saat ini bertepatan dengan bulan ramadan.

Dimana pada momentum ini, para guru, tokoh agama, hingga ulama dapat menjalankan dakwah secara maksimal.

"Saya kira disinilah perannya para ulama, terutama majelis ulama untuk turun melakukan pembinaan dan dakwah," kata Andi Fahsar ke Tribun Timur, Kamis (23/3/2023).

Andi Fahsar meminta, agar hal seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

BERITA TERKAIT

Pembinaan sudah seharusnya dilakukan secepat mungkin agar tidak lagi terjadi sedemikian rupa.

"Kita berharap jangan berkepanjangan ini momentum yang sangat bagus bulan suci ramadan," ucapnya.

Sebelumnya, ALIRAN Puang nene atau Al-Mukarrama Al-Khaerat Mukminin Segitiga Emas Sunda Nusantara, ternyata bukan hanya ada di Desa Mattirowalie, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pengikut aliran Al-Mukarrama ternyata ada juga di Desa Carima Kecamatan Kahu Bone.

Aktivitas dari pengikut aliran Al-Mukarrama ini sebagian masih mirip dengan ummat muslim kebanyakan.

Namun ada juga beberapa yang berbeda. Misalnya kajian tarekat setiap malam.

Kemudian mangade' setiap akhir tahun di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas