Pagi Ini Jenazah Briptu RF Diterbangkan ke Kampung Halamannya di Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang
Pesawat dijadwalkan akan bertolak menuju Jakarta kemudian melanjutkan perjalanan ke Semarang.
Editor: Dewi Agustina
Terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih.
Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan,” ungkap Wahyu.
Kesedihan Keluarga
Kepergian Briptu RF meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarganya.
Orang tua korban dan keluarga sempat syok mendapatkan kabar kematian Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo itu.
Namun demikian keluarga tidak mau berspekulasi mengenai kematian korban.
Keluarga masih menunggu hasil autopsi dari polisi.
"Masih diautopsi untuk diketahui penyebabnya," kata kerabat korban, Budianto, dikutip Tribunnewssultra.com.
Baca juga: Dugaan Polda Penyebab Briptu RF Meninggal Setelah Olah TKP, Begini Posisi Tangan Kanan dan Kiri
Senjata Jenis Glock
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan jenis senjata yang diduga digunakan Briptu RF mengakhiri hidupnya adalah berjenis Glock.
"Jenis senjata yang digunakan adalah Glock," kata Wahyu kepada awak media.
Menurut Wahyu, pihaknya belum merinci secara jelas terkait jenis senjata glock yang digunakan oleh Briptu RF.
"Kita fokus disini aja dulu (Otopsi), jadi fokus di kegiatan hari ini, nanti secara lengkap akan kita sampaikan pada konferensi pers apabila motif telah diketahui," kata Wahyu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.