Saat Aktivitas di Sungai, Dua Warga Sulawesi Tenggara Tewas Diterkam Buaya
Kedua orang tersebut bernama La Dupe (20), warga Desa Lambale, Kabupaten Butur, dan Izimu (60), warga Desa Kotawo.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNNEWS.COM, - Dua warga Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara, tewas diterkam buaya saat beraktivitas di sungai, Sabtu (25/3/2023).
Kedua orang tersebut bernama La Dupe (20), warga Desa Lambale, Kabupaten Butur, dan Izimu (60), warga Desa Kotawo.
Izimu di temukan lebih dulu oleh Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia sekira pukul 23.45 wita, pada Sabtu (25/3/2023).
Plt Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan atau KPP Kendari, Rudi mengatakan Tim SAR dikirimkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban usai menerima laporan.
Baca juga: Ilham Tak Kunjung Muncul ke Permukaan Usai Diterkam Buaya saat Sedang Memanah Ikan
Kata dia, Tim SAR lebih dahulu menemukan jenazah korban Izimu sekira pukul 23.45 Wita, Sabtu (25/3/2023).
Kemudian operasi pencarian kembali dilakukan pada Minggu (26/3/2023) pagi.
"Lalu, pada pukul 14.00 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan korban yang kedua atas nama La Dupe (20)," ujar Rudi dikutip dari TribunSultra, Senin (27/3/2023).
"La Dupe ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1,5 km arah barat dari lokasi kejadian kecelakaan dan langsung dievakuasi ke rumah duka," tambah Rudi.
Menurutnya, kedua jenazah korban yang tewas karena diterkam buaya sudah ditemukan sehingga operasi pencarian ditutup.
Jenazah La Dupe juga sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Buaya Panjang 4 Meter Ditangkap
Sebelumnya, seekor buaya ditangkap usai menerkam warga yang tengah mencari kerang di Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa warga diterkam buaya tersebut terjadi di Desa Langkumbe, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Butur, Provinsi Sultra, pada 11 Maret 2023 lalu.
Kapolsek Kulisusu Barat Iptu Anwar mengatakan warga yang diterkam buaya adalah perempuan bernama Zayati (62).
Saat itu, Zayati sedang mencari kerang di sungai.
Tiba-tiba muncul seekor buaya langsung menerkam korban.
Beruntung korban bisa menghidari terkaman tersebut dan Zayati selamat dari maut.
"Untungnya korban mencari keha (karang sungai dalam bahasa lokal) tidak jauh dari tanggul untuk menyelamatkan diri," kata Iptu Anwar.
"Namun buaya tersebut berupaya memutarkan ekornya sehingga perempuan tersebut mengalami beberapa luka pada bagian belakang," jelasnya menambahkan.
Setelah kejadian itu korban berjalan menuju desanya.
Setelah melihat kondisi korban, pihak keluarga langsung mengantarnya ke Puskesmas Lambale untuk mendapatkan perawatan medis.
Mengetahui peristiwa tersebut, warga kemudian mencari keberadaan buaya yang menyerang Zayati.
Warga akhirnya menemukan keberadaan buaya tersebut pada Rabu, 15 Maret 2023.
"Ukuran buaya tersebut panjangnya kurang-lebih 4 meter," ujar Anwar.
Buaya tersebut kemudian ditangkap dan dihabisi oleh warga yang menemukannya.