Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warung Bakso di Bogor Digerebek karena Buka Siang Hari, GP Ansor Megamendung Bela Pemilik Warung

Video penggerebekan warung bakso di Puncak, Bogor ditanggapi oleh Ketua GP Ansor Megamendung. Menurutnya warung makan tetap boleh buka di bulan puasa

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Warung Bakso di Bogor Digerebek karena Buka Siang Hari, GP Ansor Megamendung Bela Pemilik Warung
Istimewa kolase TribunnewsBogor
Bakso Lapangan Tembak yang berlokasi di Jalan Raya Puncak no.303, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada hari pertama bulan puasa masih tetap buka di siang hari, alhasil warung bakso tersebut digeruduk warga. 

TRIBUNNEWS.COM - Adanya penggerebekan di sebuah warung bakso di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menuai pro dan kontra.

Penggerebekan yang dilakukan oleh dua orang berpakaian hitam dengan peci berwarna putih viral di media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat warung bakso tetap melayani pelanggan pada siang hari meski sudah memasuki hari pertama puasa Ramadhan atau pada Kamis (23/3/2023).

Dua orang berbaju hitam yang merekam kondisi warung bakso merasa kecewa karena warung tetap buka dan meminta aparat untuk segera menindak pemilik warung yang telah melanggar aturan.

Baca juga: Viral Warung Bakso di Puncak Bogor Digeruduk Massa saat Hari Pertama Puasa, Satpol PP Kecolongan?

Ketua GP Ansor Megamendung, Lukman Hakim tidak sepakat dengan aksi dua orang yang melakukan penggerebekan warung bakso.

Menurutnya lebih baik pemilik warung diberikan peringatan dan tidak langsung menghakimi secara sepihak.

"Amar ma'ruf nahi munkar itu harus dengan ilmu, pendapat saya lebih baik dan bagus harusnya diingatkan terlebih dahulu sebelum lanjut ke tindakan seperti itu," paparnya, Minggu (26/3/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Berita Rekomendasi

Ia meminta untuk tidak memperpanjang masalah ini karena ada kemungkinan pemilik warung lupa jika saat itu merupakan hari pertama bulan Ramadhan.

"Mungkin yang punya warung lupa kalau hari itu sudah masuk bulan puasa, kan biasanya karena belum terbiasa."

"Hari pertama itu suka lupa dan yang lupa itu tidak tertaklif. Jadi dihampura, dimaklumi aja," sambungnya.

Baca juga: Warung Bakso di Puncak Bogor Sepi Pasca Digerebek karena Beroperasi pada Siang Hari Pertama Puasa

Menurutnya lebih baik warung makan diperbolehkan buka pada siang hari karena tidak semua orang Indonesia menunaikan ibadah puasa.

"Warung nasi boleh melayani pelanggan pada siang hari di bulan Ramadhan karena tidak semua pelanggan adalah orang yang terkena kewajiban puasa Ramadhan," jelasnya.

Selain itu, ada sejumlah umat islam yang tidak bisa puasa karena ada keringanan untuk tidak melaksanakannya.

"Warung makan tetap dapat membuka layanan bagi mereka yang tidak terkena kewajiban puasa atau mereka yang uzur untuk menjalankan ibadah puasa," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas