Termasuk Egianus Kogoya, 16 Orang Ditetapkan Sebagai DPO Pasca-Pembakaran Pesawat Susi Air oleh KKB
Faisal menyebut 16 DPO ini adalah mereka yang terlibat dalam aksi pembakaran pesawat dan hasil indentifikasi lain berdasarkan hasil keterangan saksi.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kepala Satuan Tugas Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, pihaknya menetapkan 16 orang sebagai Dalam Pencarian Orang (DPO) pasca-aksi pembakaran pesawat Susi Air.
Diketahui, pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens menjadi korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pasca-aksi pembakaran pesawat tersebut.
Penetapan DPO ini berdasarkan hasil gelar perkara aksi oleh tim gabungan TNI-Polri yang bertugas selama insiden di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Baca juga: Kondisi Terkini Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Selama 49 Hari Berada di Hutan Papua
"Kita sudah tetapkan DPO dalam kasus pembakaran pesawat ini dari hasil gelar perkara beberapa waktu lalu," ungkap Kepala Satuan Tugas Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani kepada Tribun-Papua.com, Senin (27/3/2023) malam di Timika.
Faisal menyebut 16 DPO ini adalah mereka yang terlibat dalam aksi pembakaran pesawat dan hasil indentifikasi lain berdasarkan hasil keterangan saksi.
"Jadi 16 DPO ini termasuk Egianus Kogoya dan itu sudah pasti," katanya.
Terkait proses pencarian kata Faisal terus dilakukan dan mohon doanya sehngga tim sesegara menemukan dan menyalamatkan pilot Susi Air.
Dikatakan terkait peredaran pernyataan bahwa kondisi kesehatan pilot menurun pihaknya mengklaim masih mengumpulkan informasi tersebut apakah benar atau tidak.
"Kalau indikasi ada kelompok luar ingin membantu pergerakan Egianus kami masih dalami," katanya.
Baca juga: Kondisi Kesehatan Pilot Susi Air Dikabarkan Menurun, Aparat Siapkan Tim Medis
Ia mengatakan, KKB yang ada di Papua ini diyakini bukan merupakan satu kesatuan seperti kejadian belakangan yang sering terjadi.
Dikatakan setiap di awal tahun dari bulan Februari-Juli pasti ada peningkatan insentitas.
"Selalu ada seperti itu setiap tahunnya. Jadi harus di gali lebih dalam lagi terkait data yang kian meningkat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pilot Susi Air, Captain Phillip Marthens sudah disandera sejak 7 Februari 2023 di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
Dalam proses penyanderaan, KKB di bawah Egianus Kogoya membakar pesawat yang ditumpangi Captain Phillip Marthens.
Sejak itulah Captain Phillip Marthens dibawa KKB hingga saat ini.
Baca juga: Kapolres Nduga Sebut Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Mulai Alami Penurunan Kesehatan
Seperti diketahui, pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY hilang kontak sesaat setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2022) lalu.
Namun pesawat itu ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.
Pilotnya yang berkewarganegaraan Selandia Baru disandera KKB Papua.
Sejauh ini aparat keamanan di Papua terus melakukan pencarian terhadap sandera.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 16 Orang Ditetapkan DPO Pasca-pembakaran Pesawat Susi Air dan Penyanderaan Pilot oleh KKB