Fakta Dosen Unibi Tewas di Apartemen, Hilang sejak 21 Maret, Hendak Menikah Mei hingga Sosoknya
Catherin Rumambo Mogot (30), dosen Unibi ditemukan tewas tak wajar di Apartemen, Senin (27/3/2023). Berikut fakta-faktanya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Catherin Rumambo Mogot (30), dosen Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung, Jawa Barat, ditemukan tewas, Senin (27/3/2023).
Catherin ditemukan tewas gantung diri di kamar sebuah apartemen di Bandung sekira pukul 23.00 WIB.
Wanita yang kerap disapa Iin itu diketahui tinggal di apartemen tersebut.
Sementara ia merupakan warga asal Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan.
Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Catherin sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 21 Maret 2023.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta-fakta tewasnya Catherin:
Baca juga: Sosok Catherin Rumambo Mogot Pandin, Dosen Unibi Bandung Meninggal di Apartemen Jelang Menikah
Hilang Sejak 21 Maret 2023
Dilansir TribunToraja.com, pihak keluarga sebelumnya sempat mencari keberadaan Catherin yang hilang kabar.
Keluarga melaporkan, bahwa Catherin terakhir kali terlihat di apartemen di Jl Ahmad Yani, Bandung pada 21 Maret 2023, sekira pukul 17.30 WIB.
Dari informasi pihak keluarga, Catherin saat itu mengenakan kaus berwarna biru keunguan, celana hitam, sandal jepit, dan berkacamata.
Salah satu keluarga, Christina Andang Pandin Datupadang mengunggah kabar hilangnya Catherin.
"Dengan kerendahan hati, kami segenap keluarga memohon bantuan & doa dari siulu'ku terkasih."
"Atas hilangnya Ananda kami Catherin Rumambo Mogot Pandin, Tuhan yg membalas kebaikan saudara/i terkasih," tulis Christina.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKATNus) Irjen Pol Frederik Kalalembang juga turut membantu pencarian terhadap Catherin.
Setelah mendapat informasi soal hilangnya Catherin, Frederik langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Saya dapat informasinya katanya keluarga Toraja sudah menghilang beberapa hari sejak tanggal 21 Maret."
"Saya langsung menelepon Kasat Reskrim Polrestabes Bandung dan Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Suntana, untuk dibantu menemukan keluarga kita ini," ujarnya kepada TribunToraja.com, Selasa (28/3/2023).
Dalam hitungan jam, kata Frederik, semua anggota Polrestabes Bandung dikerahkan untuk mencari keberadaan Catherin.
Pencarian itu akhirnya membuahkan hasil. Catherin ditemukan, namun dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Korban ditemukan di dalam kamar apartemen yang berbeda di sebelah Gateway dalam keadaan tergantung," ungkapnya.
Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan
Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Aries Riyanto membenarkan terkait penemuan Catherin yang tewas gantung diri.
"Saat ditemukan kondisi jasadnya menggantung. Itu kamarnya berada di lantai delapan."
"Saat ditemukan, kondisi kamarnya dalam keadaan terkunci dari dalam," kata Aries saat dihubungi TribunJabar.id, Selasa.
Dari hasil identifikasi sementara, tidak ditemukan adanya bekas atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Sementara kita simpulkan korban bunuh diri," ujarnya.
Baca juga: Dosen Unibi Bandung yang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Apartemen Berencana Menikah Bulan Mei
Hendak Menikah 2 Bulan Lagi
Kematian tak wajar Catherin menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya.
Apalagi, Catherin berencana akan melangsungkan pernikahan pada Mei mendatang, mengutip TribunToraja.com.
"Korban berencana menikah di bulan Mei, semua persiapan sudah berjalan dengan baik."
"Hanya terjadi musibah, ini sangat menyakitkan," ungkap Frederik, Selasa.
Dikenal Kreatif dan Energik
Dikutip dari TribunJabar.id, pihak Unibi membenarkan bahwa Catherin merupakan salah satu dosen di kampus tersebut.
Kepala Bagian Komunikasi Publik Unibi Antonius Bomo Rentor mengaku kaget saat menerima informasi terkait tewasnya Catherin.
"Iya memang betul beliau adalah dosen kami, jadi kami juga memang kaget."
"Semua satu universitas tidak ada yang menyangka saat informasi itu beredar," ucap Antonius, Selasa.
Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Dosen di Bandung Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa di Sebuah Apartemen
Antonius mengatakan, Catherin merupakan dosen tetap di Unibi pengampu Program Studi Informatika.
Selama menjadi dosen, lanjutnya, Catherin dikenal sebagai sosok yang visioner.
"Almarhumah juga kreatif, dosen muda yang energik juga."
"Kami mengenal beliau sosok yang baik, jadi kami tidak tahu kenapa sampai terjadi seperti ini."
"Tapi yang jelas ya kami menyayangkan dan kami semua merasa kehilangan, karena ini di luar yang kami pikir akan terjadi," bebernya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunToraja.com/Freedy Samuel Tuerah, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.