Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Kematian Dokter Mawartih di Nabire, Dibunuh Petugas Kebersihan, Sempat Mengeluh soal Keamanan

Kematian Dokter Mawartih yang bertugas di RSUD Nabire akhirnya terungkap. Korban ternyata dibunuh oleh petugas kebersihan di rumah sakit tersebut.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Fakta Kematian Dokter Mawartih di Nabire, Dibunuh Petugas Kebersihan, Sempat Mengeluh soal Keamanan
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memberikan keterangan pers di Jayapura, Rabu (29/3/2023). Polisi menemukan fakta baru penyebab kematian dr Mawartih Susanti, satu-satunya dokter spesialis paru di Nabire, Papua Tengah. Berikut fakta-faktanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap penyebab kematian dr Mawartih Susanti di Nabire, Papua Tengah.

Dokter spesialis paru satu-satunya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire itu tewas akibat dibunuh.

Pelaku yakni KY, petugas kebersihan di rumah sakit tempat korban bertugas.

Motif pembunuhan ini lantaran pelaku sakit hati karena pemotongan insentif Covid-19 pada 2020.

Dokter wanita asal Makassar, Sulawesi Selatan itu ditemukan meninggal dunia di rumah dinas RSUD Nabire pada Kamis (9/3/2023).

Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta kasus pembunuhan dokter di Nabire:

Baca juga: Cerita di Balik Pembunuhan Dokter Mawar di Nabire, Petugas Kebersihan Sakit Hati dan Liur Jadi Bukti

Ditemukan Bekas Kekerasan

BERITA TERKAIT

Kematian dr Mawartih menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta sejumlah kejanggalan.

Pihak keluarga awalnya tak percaya dengan kabar kematian dr Mawartih, dilansir TribunMakassar.com.

"Saya menghubungi keluarga, mereka mengatakan bahwa informasi itu tidak benar."

"Karena besoknya (dr Mawartih) memiliki tugas kerja di Jogja."

"Namun pada 10 Maret, jenazah tiba di Makassar, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses autopsi," kata seorang kerabat korban.

Dalam kesempatan itu, pihak keluarga sempat melihat kondisi jenazah dr Mawartih.

Namun, mereka menemukan adanya tanda-tanda kejanggalan atas kematian dr Mawartih.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas