Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Pj Bupati Kulon Progo soal Mutasi AKBP Muharomah Fajarini, Dengar Kabar Dipindah sejak 2022

Inilah tanggapan Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana soal AKBP Muharomah Fajarini yang dimutiasi.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kata Pj Bupati Kulon Progo soal Mutasi AKBP Muharomah Fajarini, Dengar Kabar Dipindah sejak 2022
Tangkap layar Kompas Tv
Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini soal Patung Bunda Maria. Video tersebut viral karena mengandung narasi bahwa ada desakan dari organisasi masyarakat atau ormas yang keberatan akan keberadaan patung tersebut. - Inilah tanggapan Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana soal AKBP Muharomah Fajarini yang dimutiasi 

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Listyo Sigit Prabowo lakukan mutasi jabatan di tubuh Polri.

Salah satu yang ikut termutasi yakni AKBP Muharomah Fajarini, Kapolres Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Mutasi kapolres tersebut tertuang dalam Surat Telegram 714/III/KEP/2023 tanggal 27 Maret 2023.

AKBP Muharomah Fajarini dimutasi ke Pamen Polda Daerah Istimewa Yoyakarta.

Menanggapi hal tersebut, Pejabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana turut merespons.

Ada isu beredar, Muharomah Fajarini dimutasi karena kasus penutupan Patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa, Degolan, Bumirojo, Lendah yang viral beberapa waktu ini.

Baca juga: Sosok AKBP Nunuk Setyowati Pengganti AKBP Muharomah Fajarini sebagai Kapolres Kulon Progo

Tri pun mengatakan, ia telah mengetahui kabar adanya mutasi Muharomah Fajarini sejak akhir 2022 lalu.

BERITA TERKAIT

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak menghubungkan dipindahnya Kapolres Kulon Progo dengan kasus penutupan Patung Bunda Maria.

"Jadi jangan menghubung-hubungkan pindahnya Bu Kapolres dengan kasus ( penutupan Patung Bunda Maria ). Karena saya sudah mendengar (kabar) rotasi ini sekitar Oktober atau November 2022 bahwa Bu Kapolres akan dimutasi tapi waktu kepastiannya saat itu belum jelas," kata Tri dikutip dari TribunJogja.com.

Selain itu, Tri juga mengungkapkan AKBP Muharomah Fajarini turut berperan dalam membangun daerah.

"Dia sangat telaten. Komunikasi dengan masyarakat bagus, itu yang menjadi kelebihan beliau. Karena beliau sebelum menjabat sebagai Kapolres Kulon Progo juga pernah menjabat di Binmas Polda DIY,"

"Beliau juga orangnya ra ndue kesel (tidak punya lelah), rajin, semanak (ramah), ceria dan kemanapun diundang dia hadir," ucapnya.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini menggelar konferensi pers terkait viralnya video penutupan patung Bunda Maria pada Kamis (23/3/2023).
Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini menggelar konferensi pers terkait viralnya video penutupan patung Bunda Maria pada Kamis (23/3/2023). (Tribun Jogja/Sri Cahyani Putri)

Baca juga: Emak-emak di Purwakarta Nekat Mencuri di Bulan Ramadan, Aksinya Terekam CCTV

Tanggapan Polda DIY

Polda DIY pun turut buka suara soal hubungan antara dimutasinya AKBP Muharomah Fajarini dengan kasus penutupan Patung Bunda Maria.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas