Gelagat Anggota Polda Banten yang Tewas Bunuh Diri: Hanya Minum Saat Sahur Kemudian Lakukan Ini
Menurut keterangan saksi M, ibu korban, kejadian bermula saat M hendak sahur.
Penulis: Erik S
Bripda DK adalah personel Ditsamapta Polda Banten.
Didik mengatakan korban, ditemukan tewas didalam rumahnya di di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.
"Korban ditemukan telah meninggal dunia di kamar rumahnya pada Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 05.30 WIB," katanya melalui pesan grup WhatsApp, Jumat.
Didik menyebutkan, korban tertembak sejata api yang merupakan inventaris dinas senjata api laras panjang SS1 V2.
Pihak kepolisian saat ini masih dalam penyelidikan serta menunggu hasil autopsi.
Anggota Polda Gorontalo tewas bunuh diri
Sebelumnya, anggota Polda Gorontalo Briptu RF diduga kuat melakukan bunuh diri.
Briptu RF meninggal dengan luka tembak di dada kiri. Ia ditemukan tewas terkunci di dalam mobil dinas Polda Gorontalo, pagi tadi.
Baca juga: Dosennya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Apartemen, Begini Pernyataan Unibi
Kabid Humas Polda Gorontalo menduga hal tersebut, karena melihat dari kejadian awal. Sebab, sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Briptu RF.
Setidaknya ada 4 fakta hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menguatkan dugaan Briptu RF tewas bunuh diri.
Menurut Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono, Briptu RF ditemukan seorang diri di mobil tersebut.
Briptu RF berada di tempat duduk pengemudi, dalam kondisi bersandar ke belakang.
Polisi menemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah mobil.
Sementara senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.
Baca juga: Tahanan Kasus Pencurian Tewas Gantung Diri Gunakan Tali Rapiah di Kamar Rutan Mamuju